Jakarta, KabarGress.Com – Sesudah mengirimkan somasinya tentang pengelolaan sempadan Kali Surabaya, 30 Mei 2014 lalu ke Kementrian Pekerjaan Umum, Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) kembali mengirimkan somasi keduanya, Jumat (26/09/2014).
“Somasi dikirimkan keduakalinya, karena Kementrian PU tidak menanggapi somasi pertama kami dan pembangunan bangunan permanen di sepanjang Kali Brantas tetap berlangsung sampai sekarang,” ujar Daru Setyorini Koordinator Kampanye Selamatkan Kali Brantas Ecoton.
Ditambahkan Daru, Menteri PU tidak mengindahkan peringatan kami untuk menjaga pemanfaatan sempadan sungai yang lestari, kami menilai Menteri PU melakukan pembiaran terhadap aktifitas yang merusak sungai.
“Ecoton juga menyayangkan tidak adanya upaya turun tangan dan empati para pejabat Departemen PU untuk melakukan sesuatu untuk menghalangi terjadinya pengrusakan sungai,” tegasnya.
Untuk itu, Ecoton menganggap Departemen PU tidak pantas untuk diserahi wewenang dalam pengelolaan Kali Brantas.
Dengan kondisi yang ada, Ecoton mendesak agar Pengelolaan Sungai Brantas dikembalikan ke Jawa Timur. “Arek Jawa Timur mampu kelola Brantas, suatu pemborosan kalau penanganan yang dilakukan pusat tidak membawa kemaslahatan bagi daerah dan rakyat Jawa Timur,” ujarnya.
Rencananya untuk mendesak Kementrian PU agar serius menangani pelanggaran di sempadan Kali Brantas, Ecoton akan menggelar aksi unjuk rasa, langsung di Kantor Kementrian PU di Jalan Pattimura, Jakarta, pukul 09:00 WIB. (Ro)
More Stories
Civitas Akademika Universitas Dr. Soetomo, Beri Ucapan Bela Sungkawa Terhadap Korban Sriwijaya SJ182
MAS KELANA , MINTA PARA KADER HADIRI HUT KE -11 DI SEMARANG
PIPPA HADIR MEMBANTU MERECOVERY PELESTARIAN ALAM