Surabaya, KabarGress.com – Wagub Jatim Gus Ipul – Wagub Gorontalo Idris Rahimber-Halal Bihalal dengan Ikatan Keluarga Gorontalo Jatim (IKG), di Ballroom Kapas Krampung Mall, Surabaya, Minggu (24/8) Gus Ipul dalam kesempatan itu mengutarakan, Indonesia mempunyai berbagai bahasa daerah, bahasa. Jawa, Sunda, Sulawesi, Gorontalo, dan lain-lain, semua itu harus kita jaga. Jangan sampai keluarga Gorontalo diajak berdialog bahasa Gorontalo tidak bisa. Ini penting sekali, karena anak sekarang banyak yang lebih lancar bahasa Inggris daripada bahasa daerah, padahal bahasa daerah adalah salah satu kekuatan negara RI.
“Maka saya selalu menghadiri maajelis/ forum-forum pertemuan masyarakat berbagai daerah. Hal itu karena saya ingin memelihara kebhinekaan dan kekayaan Indonesia, saya ingin Indonesia tetap jaya dengan keberagaman yang kita miliki,” ujarnya.
Indonesia sudah menyelesaikan Pilpres, semoga Indonesia ke depan selamat dan makin sejahtera dan makin jaya. “Siapapun Presiden RI yang akan dilantik kita doakan supaya bisa membawa Indonesia makin maju. Hal itu membuktikan Indonesia yang mayoritas umat Islam sudah dapat menyelenggarakan demokrasi dengan baik,” katanya.
“Kita prihatin ada ISIS, seakan Islam itu kejam, membunuh dan kekerasan, tapi Islam di Indonesia semua menyebarkan kedamaian Rahmatan lil alamin mentolelir berbagai perbedaan, inilah Indonesia,” ujarnya.
Sementara Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim minta kepada masyarakat Gorontalo yang tinggal di Jatim untuk meningkatkan kebersamaan, kekeluargaan, silaturahim, persatuan dan kesatuan. Selain itu saling asah satu dengan yang lain, yang tua menasehati generasi muda, sementara yang muda minta petunjuk kepada yang tua, apalagi hidup di perantauan.
“Saya harapkan identitas Gorontalo tetap dipertahankan karena nampaknya sudah mulai rapuh. Seperti misalnya dalam pertemuan masyarakat Gorontalo sekarang ini hanya sedikit yang menggunakan bahasa Gorontalo, kemudian kalau mengenakan kopyah harus kopyah ‘Karanci’ ciri khas Gorontalo, dan mengenakan pakaian tradisional karawang Gorontalo,” harapnya.
Selain itu, Wagub Gorontalo juga minta kepada warga Gorontalo di Jatim hendaknya membantu pemprov Jatim dan membantu Pemprov Gorontalo. Diutarakan, rakyat di Provinsi Gorontalo hanya 1,1 juta jiwa dengan APBD Rp1,2 Triliun, kemiskinan masih tinggi 17,22 %, tingkat pertumbuhan ekonomi 7,76 %, memang tinggi tapi angka kemiskinan juga tinggi. Dan yang masih memerlukan rumah layak huni di Prov Gorontali 54.588 unit. Jika setiap tahun Pemprov Gorontalo membangun seribu rumah maka untuk mencukupinya perlu waktu 54 tahun baru bisa tuntas.
“Oleh karena itu diharapkan warga IKG di Jatim untuk membantu walaupun setiap tahun hanya 10 – 20 rumah layak huni. Warga gorontalo yang merantau sekita empat juta orang, kalau menyumbang seribu rupiah saja, maka akan terkumpul Rp 2,4 miliar. Tapi saya mengamati gerakan “seribu rupiah“ ini di Jatim belum berjalan, saya harap kedepan bisa berjalan dengan baik,” harapnya.
Masyarakat Gorontalo yang ada di Jatim yang berjumlah sekitar 4 ribu orang, dengan ketuanya Ibrahim Jibran, kegiatannya selain pertemuan/ silaturahim rutin, juga mengadakan baksos ke panti-panti sosial, korban banjir, dan lain-lain. (Eri)
More Stories
SOAL SP 3 K JADI FOKUS ARSAN CALEG HANURA SURABAYA
PILEG 2019 , BAPPILU JATIM SUPORT CALEG HANURA GRESIK KERJA MAKSIMAL
PASANG TARGET 7 KURSI , HUSIN ; PILBUP TUBAN HANURA USUNG MUSA MAJU BUPATI