Surabaya, KabarGress.Com – Gubernur Jatim H. Soekarwo mendukung kesiapan Kepolisian Daerah Jatim dalam menghadapi lebaran Idul Fitri 1435 H, arus mudik dan pasca penyelenggaraan pemilu Pilpres 2014. Hal tersebut disampaikannya seusai memimpin gelar pasukan operasi “Ketupat 2014” di Halaman Markas BesarPolda Jatim, Senin (21/7).
Ia mengatakan, secara prinsip apa yang dilakukan oleh jajaran Polda Jatim untuk mengamankan dan menjaga ketertiban harus di dukung oleh semua pihak terutama pemerintah provinsi. Dukungan yang diberikan oleh Pemprov Jatim sangat penting, karena keamanan dan suasana nyaman adalah standart utama didalam mengelola kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Jadi, kita support penuh tugas dari aparat keamanan Polri, TNI bersama seluruh stakeholder untuk menciptakan suasana yang kondusif terhadap masyarakatmenghadapi lebaran dan arus mudik 2014,” tegasnya.
Pakde Karwo biasa ia disapa memastikan, dukungan yang diberikan oleh Pemprov Jatim kepada aparat keamanan berupa kebutuhan yang tidak terbatas. Namun, harus disesuaikan dengan keinginan dan kondisi masyarakat yang ada. “Kami menyambut baik dan mengapresiasi Polda Jatim beserta jajarannya, kami bersama stakeholder lainnya mendukung penuh dan akan bersama-sama menjaga harmonisasi agar situasi Jatim tetap kondusif,” imbuhnya.
Terkait sarana dan prasarana yang ada, Pakde Karwo menyatakan, kesiapan infrastruktur jalan telah selesai diperbaiki. Sarana dan prasarana di Jatim telah siap untuk dilalui jalur pemudik dikarenakan perencanaan dilakukan dengan matang. Seluruh jalan provinsi sudah bagus selesai diperbaiki dan diperhalus, hanya ada satu jalan provinsi yang dibenahi yakni di daerah Tanjung Bumi.
Untuk mudik dan balik gratis ia menjelaskan, bahwa tahun ini Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan menyiapkan sebanyak 584 bis untuk berbagai tujuan di seluruh Jatim.“Tahun ini, angkutan mudik dan balik lebaran gratis jumlahnyamengalami kenaikan sebesar 7 persen, sedangkan untuk transportasi udara mengalami kenaikan sebesar 12,5 persendibanding tahun lalu,” terangnya.
Saat menjadi Inspketur Upacara membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jendral Pol Sutarman, Pakde Karwo menekankan, kepada pasukan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Selain itu, juga harus meningkatkan kewaspadaan diri dan kesatuan terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror yang memanfaatkan momen silaturahmi maupun aktivitas masyarakat lainnya pada saat lebaran. “Lakukan tindakan tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas maupun Kamseltibcarlantas selama perayaan Idul Fitri 1435 H,” ujarnya dihadapan ribuan pasukan.
Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono telahmenyiapkan pasukan sebanyak 9.904 personil gunamengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di Jatim.
Ada tiga kegiatan masyarakat yang menjadi perhatian dari jajaran kepolisian. Pertama, antisipasi macet dan laka lantas. Antisipasi kemacetan yang memerlukan perhatian adalah di daerah Mbancar perbatasan antara Tuban dengan Rembang Jawa Tengah serta di daerah Duduk Sampean, Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk.
Kedua, antisipasi kejahatan bajing loncat, curas dan begal. Polda Jatim memfokuskan di daerah Jati Peteng Tuban, Monumen Gubernur Suryo Ngawi dan Taman Blauran kami menempatkan Brimob untuk menghindari gesekan selama lebaran. “Kami siapkan Sniper untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” terangnya.
Selanjutnya, antisipasi Ketiga yakni adanya sabotasekejahatan. Sabotase ini kami beri perhatian lebih terhadap perlintasan rel kereta api, jalan berlubang dan perhatian terhadap daerah wisata. (Eri)
More Stories
SOAL SP 3 K JADI FOKUS ARSAN CALEG HANURA SURABAYA
PILEG 2019 , BAPPILU JATIM SUPORT CALEG HANURA GRESIK KERJA MAKSIMAL
PASANG TARGET 7 KURSI , HUSIN ; PILBUP TUBAN HANURA USUNG MUSA MAJU BUPATI