Ingin Jadi Nomor 1, Indosat Terus Modernisasi Jaringan

Surabaya, KabarGress.Com – PT Indosat Tbk (Indosat) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan data, diantaranya dengan memodernisasi jaringan dan penambahan BTS di 14 provinsi. ”Secara obyektif, Indosat ingin jadi nomor 1 buat pelanggan data. Kota-kota besar secara nasional dilakukan modernisasi jaringan di 14 provinsi termasuk Surabaya. Hanya saja Surabaya belum dioptimasi agar kinerjanya terus membaik,” demikian ungkap Chief Sales and Distribution Officer PT Indosat Tbk, Joy Wahyudi, di sela-sela berbuka bersama awak media, di kantor Indosat Kayoon, Senin (21/7/2014).

Menurut Joy, modernisasi jaringan tidak hanya berhenti di kota-kota provinsi saja. Pada awal 2015 dan dengan menggunakan Capex 2015, modernisasi jaringan merambah di kota-kota kedua dan ketiga di seluruh Jawa. Di Jawa Timur akan dilakukan di kota-kota seperti Malang, Mojokerto dan Blitar.

Saat ini pertumbuhan pelanggan data di kota-kota kedua dan ketiga, kata Joy, mencapai 32,3 persen. Mayoritas pelanggan data Indosat di kota-kota kedua dan ketiga masih terlayani jaringan 2G dan edge. ”Pertumbuhan data double digit. Ada potensi yang bagus di kota-kota tersebut sehingga perlu diperkuat dengan jaringan 3G sama dengan di Surabaya,” terangnya.

Di Jawa Timur sendiri, lanjut Joy, Indosat menempati posisi kedua terbesar. Dengan jumlah pelanggan 10,8 juta di Jawa Timur, ia optimistis bisa meraih keinginan menjadi operator data yang terbaik melalui layanan dan produk.

Selain memodernisasi jaringan, Indosat juga melakukan strategi dengan memberikan smartphone gratis bagi pelanggan paskabayar. Strategi ini diharapkan bisa menambah pelanggan baru untuk pelanggan paskabayar. ”Secara nasional pelanggan paskabayar Indosat sebesar 600 ribu pelanggan dari total 59,7 juta pelanggan. Dengan smartphone gratis paling tidak bisa menambah jumlah pelanggan paskabayar jadi 700 ribu selama setahun program berjalan,” terangnya.

Ditambahkan, semenjak diluncurkan program smartphone gratis lima hari lalu, tambah Joy, sudah 300 unit smartphone jadi milik pelanggan. (ro)