Perhiasan Emas Tetap Dominasi Barang Tergadaikan

Surabaya, KabarGress.Com – Perhiasan emas masih tetap mendominasi barang-barang yang digadaikan masyarakat menjelang lebaran 2014. “Antara 80 hingga 90 persenlah mendominasinya. Dibandingkan bulan-bulan biasa ada pergerakan antara 20 hingga 25 persen. Kalau angkanya tahun ini lebih besar dibandingkan tahun lalu karena tahun ini lebaran berbarengan dengan pendaftaran murid baru. Selain itu sebagian masyarakat menggadaikan emas untuk mendapatkan modal usaha khusus bisnis selama ramadhan misalnya bisnis takjil atau busana muslim,” ungkap Humas PT. Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah XII Surabaya, Rita Helmi, S.Sos., MM, kepada media ini, Rabu (17/7/2014).

Menurut Rita, emas memang barangnya ringan dan kecil tetapi bisa mendapatkan nilai pinjaman yang lumayan besar. Beda dengan barang elektronik, mobil, motor ataupun barang lainnya. “Jadi dari awal Juni sudah mulai ada peningkatan jumlah konsumen yang menggadaikan. Kan banyak orangtua yang anaknya sudah lulus kemudian mendaftarkan sekolah jenjang selanjutnya,” terangnya.

Yang perlu diingat masyarakat, lanjutnya, Pegadaian siap memberikan layanan pinjaman dari Rp50.000 hingga tak terbatas. “Jadi berapapun permintaan konsumen kita siap. Masyarakat tidak usah khawatir, barangnya aman karena kita adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki cabang tersebar di seluruh Indonesia. Berdirinyapun kita sudah 113 tahun,” terangnya.

Masyarakat yang tidak bisa datang ke kantor cabang Pegadaian pun bisa memperoleh layanan antar jemput. “Pegawai kita yang akan datang ke rumah konsumen untuk mengambil barang yang digadaikan sekaligus menyerahkan dananya,” ujarnya.

Kebanyakan masyarakat pada H-10 atau H-7 menebus kembali barangnya yang digadaikan karena mudik. “Namun seiring itu, ada konsumen yang menggadaikan mobilnya karena mudik pertimbangannya di Pegadaian lebih aman dibandingkan di rumah. Apalagi di Pegadaian mobil yang digadaikan diasuransikan. Dan pegadaian menyiapkan gudang yang sangat luas untuk ini,” imbuhnya.

Yang menarik, masyarakat bisa menginvestasikan dananya di Pegadaian dengan membeli Logam Mulia (LM). Bahkan bisa lewat program cicilan. LM berupa emas lantakan berbobot mulai 1 gram hingga 1 kilogram. “Investasi LM ini lebih menguntungkan karena emas tidak mengenal inflasi. Sangat beda jika kita menyimpannya dalam bentuk uang,” timpalnya. (Ro)