Gus Ipul : Masjid Harus Diisi dengan Kegiatan Bermanfaat

Pasuruan, KabarGress.com – Selama bulan suci Ramadhan, keberadaan masjid diharap bisa lebih hidup dengan diisi oleh kegiatan yang bermanfaat. Harapan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf seusai meresmikan dua menara Masjid Besar Assalam Gempol-Pasuruan sekaligus buka bersama dengan masyarakat Gempol, Sabtu (12/7).

Ia menegaskan, saat ini masjid tidak hanya berfungsisebagai tempat beribadah saja, melainkan dalam kesehariaanya masjid juga harus diisi beragam kegiatan positif lainnya salah satunya dengan tadarus Al-Qur’an. “Selama bulan suci ramadhan, keberadaan masjid harus diisi oleh kegiatan positifuntuk menyemarakkan masjid dengan mengaji di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ),” ungkapnya.

Menurutnya, dengan diisi beragam kegiatan bermanfaat akan mendorong masyarakat sekitar masjid untuk meramaikanmasjid. “Semoga tidak hanya selama bulan ramadhan saja, namun setelah bulan ramadhan tradisi ini bisa terus dilakukan,”ungkap Gus Ipul sapaan akrabnya.

Disamping sebagai tempat ibadah, masjid juga harus memiliki lembaga keuangan dan layanan simpan pinjam seperti koperasi. Tujuan dibentuk koperasi yakni berfungsi untuk membantu kesulitan permodalan masyarakat di sekitar masjiddaripada meminjam uang dari rentenir atau Bank Thitil.

Ia mencontohkan, jika suatu masjid tidak memiliki lembaga pendidikan, koperasi hingga lembaga kesehatan maka masjid akan terasa sepi. Masjid, hanya dibuka pada saat ada sholat berjamaah lima waktu saja. Berbeda ketika masjid diisi dengan kegiatan bermanfaat, masyarakat akan lebih antusias, merasa memiliki dan menjadikan masjid lebih hidup.

Gus Ipul berharap agar menara yang telah dibangun dengan indah, bersih, kokoh dan bagus dapat memberikan dorongan untuk lebih bersemangat dalam beribadah. “Semoga setelah menara ini selesai diresmikan masyarakat akan lebih giat beribadah dan memakmurkan masjid dengan kegiatan positif lainnya,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Besar Assalam KH.Abd. Qirom Anwar menjelaskan, berdirinya dua menara ini merupakan bentuk swadaya dari masyarakat sekitar masjid dengan menelan biaya sekitar Rp841 Juta.

Ke depan, masjid ini akan mendirikan TPQ dan menambah tempat wudlu di lantai dua serta sarana penunjang lainnya untuk menghidupkan masjid. Hal tersebut akan dimusyawarahkan dengan pengurus masjid dengan demikian diharapkan masyarakat semakin mencintai dan semangat dalam beribadah. “Mohon doa restu, agar ke depan keberadaan Masjid ini bisa memberikan dampak yang positif bagi kita semua,” harapnya.(Eri)