Surabaya, KabarGress.Com – Pemerintah Propinsi Jawa Timur akan mendirikan ratusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mini di setiap pesantren yang ada di Jawa Timur. “Untuk tahun ini, SMK mini akan dibentuk di 80 pesantren yang tersebar di berbagai wilayah. Satu SMK kita gelontor anggaran Rp250 juta untuk membantu biaya operasional pendirian SMK Mini,” demikian ungkap Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Harun, saat jumpa pers di kantornya, Kamis (10/7/2014).
Sedangkan tahun 2015, pembangunan akan ditambah lagi sebanyak 120 SMK mini, tahun 2016 sebanyak 120 SMK mini dan pada tahun 2017 akan didirikan lagi sebanyak 80 SMK mini sehingga total adalah 400 SMK mini akan didirikan di Jawa Timur.
Disebutkan Harun, satu SMK Mini minimal bisa menampung sebanyak 200 orang sehingga untuk tahun ini saja diharapkan sebanyak 16.000 orang lulus SMK mini dan siap bersaing di dunia kerja. “Belajar di SMK mini mirip kursus, waktu studinya enam bulan,” tuturnya.
Jurusan maupun materi yang akan diajarkan di SMK mini disesuaikan dengan kebutuhan kerja di daerah itu. Misalnya di sekitar SMK mini merupakan sentra batik maka materi yang diajarkan adalah mengenai cara membatik.
Untuk menunjang kualitas pembelajaran, SMK mini ini akan ditempelkan di SMK-SMK milik pesantren yang telah ada. Para guru di SMK juga akan dimagangkan di beberapa perusahaan sehingga apa yang diajarkan bagi murid di SMK mini merupakan pelajaran praktis yang bisa langsung diterapkan.
Kerjasama antara SMK mini dan berbagai perusahaan juga terus dijalin sehingga lulusan SMK mini bisa langsung dierima kerja. “Kita juga telah kerjasama dengan Kadin,” imbuhnya. (ro)
More Stories
Mampu Yakinkan Panelis, Mei Diunggulkan Jadi Rektor Unitomo
Wagub Emil, Tokoh-tokoh NU dan Muhammadiyah Hadir di Wisuda STIT Islamiyah KP Paron
FK UKWMS Melantik Dekan Baru