Sydney Menduduki Peringkat Pertama Untuk Kota Yang Paling Nyaman Dihuni di Dunia Berdasarkan Laporan Global Dari PricewaterhouseCoopers
Surabaya, KabarGress.Com – Dalam sebuah studi baru, kota pelabuhan yang menakjubkan di Australia, yaitu Sydney, menduduki peringkat puncak sebagai kota paling layak huni di dunia. Posisi yang diraih oleh Sydney merupakan kejutan dari studi tahunan Cities of Opportunity* oleh PricewaterhouseCoopers ‘(PwC), yang dirilis bulan lalu, dengan membandingkan 30 kota global di Dunia dengan faktor-faktor sosial dan ekonomi.
Sebelum menempatkan Sydney sebagai peringkat pertama, PwC mengukur kota-kota dari seluruh dunia melalui enam variabel yaitu – budaya, kualitas hidup, populasi usia produktif, kemacetan lalu lintas, kemudahan akses perjalanan, dan daya tarik relokasi. Sydney, yang merupakan kota terbesar di Australia, juga menduduki peringkat pertama dalam hal lingkungan alami yang berkelanjutan, dan kedua untuk kesehatan, keselamatan dan keamanan.
“Sydney adalah kota yang paling menarik di dunia untuk tinggal dengan alasan yang tak terhitung jumlahnya,” kata Iwan Sunito, CEO pengembang properti yang berbasis di Sydney, Crown Group. “Meski usia kota masih relatif muda dengan standar global, Sydney sudah menjadi perhatian dunia, menempatkannya di antara kota-kota besar Dunia seperti New York, Tokyo dan London.”
Musim dingin di Sydney yang relatif sejuk, sistem pengelolaan limbah yang efisien, dan taman publik yang luas (bersama dengan Stockholm) menjadikannya alasan terkuat bagi Sydney menjadi yang teratas untuk kategori laporan keberlanjutan dan lingkungan alam. Di AS, Chicago dan New York masing-masing menduduki peringkat 10 dan 11, untuk keberlanjutan dan lingkungan alam, sedangkan San Francisco, Chicago dan Los Angeles semua keluar dari urutan 10 besar untuk ditinggali.
“Investor internasional dan global semakin menyadari potensi Sydney. Tidak mengherankan jika nilai properti Sydney mengalami pertumbuhan yang kuat dengan proyeksi pertumbuhan ekspansi yang terus berlanjut.”
Laporan PwC menyoroti kualitas luar biasa dari kehidupan penduduk Sydney, yang menyatakan kualitas hidup di Sydney yang baik memiliki tarikan yang kuat, mungkin lebih menggoda dengan pantai yang indah dan budaya yang luar biasa.” Kata Iwan Sunito.
Salah satu Indikasi dari gaya hidup Sydney, yaitu hunian Top Ryde City Living dari Crown Group memiliki taman-taman luas dan dua viewing platform besar yang menawarkan panorama ke Sydney Central Business District dan North Sydney. Proyek ini telah dianugerahi Best High Density Residential Development 2014 dari UDIA, International Property Awards’ Best Residential Development Australia 2014, UDIA NSW President’s award 2013, dan 2013 Master Builders Australia NSW Excellence pada saat perhelatan Housing Award.
“Crown Grup memiliki aset terbaik di Sydney, semua proyek kami terletak dekat dengan pusat pertokoan, sarana transportasi, taman dan universitas, serta mengambil keuntungan penuh dari gaya hidup di Sydney,” tambahnya.
Proyek di kawasan North Sydney, Skye by Crown, menampilkan kolam renang tanpa batas yang terletak di atap bangunan bersama-sama dengan pusat kebugaran dan area umum indoor/outdoor area.
Gaya hidup di Sydney dan pertumbuhan populasi telah menambahkan jumlah kekurangan tempat tinggal dari 50.000 yang dicatat oleh pemerintah NSW – dengan tambahan 18.000 kebutuhan tempat tinggal per tahun – menciptakan permintaan yang tinggi untuk apartemen baru. Didirikan di Sydney pada tahun 1996, Crown Group telah berhasil menyelesaikan proyek-proyek utama di lokasi terbaik di Sydney termasuk Bondi, Bondi Junction, Parramatta, Ashfield, Epping, Homebush, Newington, Pennant Hills dan Rhodes.
Crown Group saat ini sedang mengembangkan empat proyek utama, Top Ryde City Living, pembangunan tujuh menara di Top Ryde, Viking by Crown, kompleks hunian dengan 10 lantai di Waterloo, V by Crown, sebuah menara hunian 27 lantai di Parramatta , dan Skye by Crown pembangunan manara hunian 20 lantai di North Sydney, dan berencana untuk meluncurkan Crown Green Square dalam beberapa bulan mendatang.
“Kami berencana untuk melanjutkan proyek perkembangan kami di Sydney sementara memperluas operasi kami di Melbourne dan Asia, dan ketika waktunya tepat, untuk mendirikan sebuah kantor di Amerika Serikat,” ungkap Sunito. (ro)
More Stories
East Java Tourism Award, Ukir Prestasi Ditengah Pandemi
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
LBM Wirausaha Indonesia Adakan Kunjungan Kerjasama Dengan Lentera Digital Nusantara dan Ketua DPRD Pacitan