SD Muhammadiyah 11 Surabaya Himbau Pilpres Damai

HIMBAUAN PILPRES DAMAI – Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 11 Surabaya mewisuda siswa-siswinya berjumlah 94, bertempat di Gedung Cak Durasim, Jl Genteng Kali Surabaya, Kamis (19/6/2014). Dalam kaitan ini, para lulusan menggelar aksi damai menyusul akan berlangsungnya Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang. Tampak para siswa-siswi membawa berbagai poster pesan moral dukungan Pilpres damai. “Ini wujud dari empati siswa-siswi kami akan berlangsungnya Pilpres pada Juli nanti,” ungkap Kepala Sekolah Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 11 Surabaya, Robica. (foto: KGC/A. Subiyantoro, SH)

Surabaya, KabarGress.Com – Siswa-siswi SD Muhammadiyah 11 Surabaya menggelar aksi dukungan moral Pemilihan Presiden (Pilpres) Damai, di halaman Gedung Kesenian Cak Durasim Jl Jl Gentengkali No. 85 Surabaya, Kamis (19/6/2014). Selain melakukan orasi, membawa beberapa poster pesan moral, mereka juga membacakan petisi kepada calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia 2014.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 11 Surabaya, Robica, mengungkapkan aksi siswa dan siswinya ini dilatarbelakangi apa yang menjadi perbincangan hangat di masyarakat akhir-akhir ini. “Mereka juga mengikuti setiap perkembangan sosial di masyarakat. Dan kali ini yang paling menonjol adalah rencana Pilpres yang berlangsung pada Juli nanti. Maka dari itu mereka juga mempunyai empati untuk menyumbangkan pemikiran lewat aksi seperti ini,” jelasnya.

Kegiatan aksi damai juga berkaitan dengan acara wisuda kelulusan sebanyak 94 siswa-siswi SD Muhammadiyah 11 Surabaya. “Jadi setiap tahun tema aksi beda-beda. Seperti tahun lalu marak kekerasan terhadap anak-anak, maka siswa-siswi kami juga melakukan dukungan moral kepada masyarakat akan hal itu,” lanjut Robica.

Diantara petisi yang dibacakan beberapa perwakilan siswa, berbunyi siswa-siswi Siswa-siswi SD Muhammadiyah 11 Surabaya menghimbau capres/cawapres 2014 beserta pendukungnya untuk:

1. Menjauhi kampanye tidak sehat dan saling menjatuhkan
2. Menghindari perilaku saling fitnah dan penyebaran berita yang menyesatkan
3. Mengutamakan persatuan dan kesatuan Bangsa
4. Menghindari praktik jual beli suara rakyat
5. Menebarkan suasana damai di bumi Indonesia

Kemudian ada 5 tuntutan yang dibacakan, meliputi:

1. Pendidikan murah dan berkualitas
2. Akses kesehatan yang murah dan mudah
3. Kepastian hukum terhadap segala bentuk kekerasan pada anak
4. Menyediakan fasilitas publik yang nyaman untuk belajar dan bermain
5. Kepastian terhadap jaminan hidup layak anak di seluruh Indonesia.

Usai membacakan beberapa petisi dan tuntutan, siswa-siswi membubuhkan tanda tangan di lembaran poster besar berisi dukungan moral pelaksanaan Pilpres Damai. (ro)