KabarGress.com – Band D’ Professor di gawangi 41 Profesor dan Guru Besar sukses mencetak rekor MURI. Penghargaan bergengsi rekor MURI di terima Ketua D’ Professor Band yang juga Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ( UWKS) Prof. Dr..Widodo Ario Kentjono, Jumat malam (1/3/2024).
DR. dr. H. Sukma Sahadewa Ketua Panitia kegiatan Forum Dekan Asosiasi Institut Pendidikan Kedokteran Indonesia mengatakan bahwa guru besar bukan hanya di sibukan penelitian pengajaran dan pengabdian bidang akademik dan kampus semata.
” Sang profesor juga bisa memiliki kepiawaian dalam menciptakan karya seni. Seperti halnya Band D’Professor, sebuah band yang beranggotakan 41 guru besar , ” kata Dr . Sukma
Bermain musik bahkan menciptakan karya lagu sendiri merupakan kesenangan tersendiri bagi para Gubes anggota Band D ‘ Profesor . Berkat kerja keras dan kegigihan para pendiri band itu, D’Professor kata Sukma Sahadewa akhirnya berhasil mencetak rekor MURI. Rekor MURI di raih sebagai band dengan anggota guru besar terbanyak di Indonesia.
Menteri Kesehatan Timor Leste alumni Mahasiswa Fakultas Kedokteran UWKS Elia Antonio de Araujo dos Reis Amaral ” Rekor Muri pertama di dapatkan alumnus mahasiswa asing yang menjadi menteri kesehatan di Timor Leste ,” terang Dr. Sukma
” Bu Elia Antonio de Araujo dos Reis Amaral , beliau juga meraih rekor MURI sebagai alumni UWKS , ” jelas , Sukma seraya menegaskan Penyuluhan Kesehatan Pencegahan Stunting yang di ikuti seribu peserta Minggu tanggal 2 Maret juga masuk rekor MURI.
” Edukasi kesehatan effort pencegahan stunting terbanyak sekitar 1000 orang dan juga menjadi rekor ,” jelas Sukma
” Harapan kami bahwa rekor Muri sebagai apresiasi dimana salah satunya adalah alumni terbaik kita menjadi tokoh nasional di Timor Leste ,” Ujar dia. Dan yang kedua lanjut Sukma berkaitan dengan seni ada 41 guru besar yang bermain Band bersama meneguhkan bahwa seni itu dekat dengan kecerahan
Sementara erat kaitannya pengabdian berupa penyuluhan kesehatan untuk pencegahan stunting kepada masyarakat di Surabaya terlibat 24 dekan dan 334 dari Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia ( SMKI)
Menurut Dr. Sukma terdapat 5 topik , sebagai materi akan disampaikan dalam edukasi pencegahan stunting di masyarakat . ” Penelitian terbaru itu kita implementasikan kepada kader Surabaya hebat di Kota Surabaya . Goal yang hendak kita capai agar implementasi optimal dan bisa mempercepat penanganan pencegahan stunting Surabaya ,” pungkasnya ( Ery)
More Stories
Bank Indonesia Lakukan Aktivasi Aplikasi PWD SKNBI
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien dengan Perkuat Kolaborasi Strategis di MWC 2024 Barcelona
Telusuri Persoalan Kenaikan Harga Beras, KPPU Kumpulkan Pelaku Usaha, Pemerintah dan Satgas Pangan