Surabaya, Kabargress.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memantau langsung vaksinasi yang ditujukan kepada para pelajar dan vaksinasi yang dilakukan secara door to door, Rabu (14/07/21).
Vaksinasi ini diselenggarakan di lokasi sekolah SMP maupun SMA yang ada di 14 provinsi di seluruh Indonesia, serta beberapa lokasi untuk vaksinasi yang door to door.
Dalam sambutannya, presiden memberikan apresiasi yang sangat besar kepada para pelajar SMP maupun SMA, yang saat ini telah bersedia untuk melakukan vaksinasi sesuai dengan peraturan pemerintah.
“Yang belum divaksin, yang belum disuntik, gak usah takut. Gak sakit kok,” pesan presiden kepada para pelajar yang kini tengah berada di lokasi vaksinasi.
Presiden mengatakan, vaksinasi kali ini seluruhnya berjumlah 49 ribu. 15 ribu diperuntukkan untuk SMP, 15 ribu lagi untuk SMA, serta 19 ribu sisanya diperuntukkan untuk yang door to door.
Di akhir acara, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kabinda (Kepala BIN Daerah) Jawa Timur, Marsma TNI Rudy Iskandar atas pemberian vaksin serta supportnya dalam melaksanakan acara hari ini.
Eri menyebutkan, ada 2.656 vaksin yang telah diberikan oleh Kabinda. Diantaranya,1.300 vaksin ditempatkan di SMP Negeri 1 Surabaya dan 1.356 vaksin di SMA Negeri 5 Surabaya.
“Kita mulai hari ini, kita lakukan untuk pelajar, mulai dari umur 12 ke atas,” terang Eri dalam wawancaranya.
Dia juga menjelaskan, target Surabaya untuk vaksinasi adalah 50ribu per-hari. Kebutuhan untuk pelajar adalah 300ribu lebih. Jadi bisa dihitung, vaksinasi akan selesai dalam 6 hari, namun masih menunggu kiriman vaksin dari pemerintah pusat.
“Hari ini saja vaksinasi di SMP ini (SMP Negeri 1), besok sudah pindah ke SMP lain. Jadi kita akan bergantian,” imbuhnya.
Di lokasi yang sama, Kabinda Jatim, Marsma TNI Rudy Iskandar juga memberikan tanggapannya. Menurutnya, dari awal pandemi mereka sudah saling bekerjasama dengan Pemkot dan Pemprov untuk bahu membahu bersama 3 pilar melaksanakan kegiatan vaksinasi.
“Selain vaksinasi, juga dilakukan tracing serta bekerjasama dengan satgas Covid-19 untuk memberitahu siapa saja yang terpapar Covid-19 langsung dikomunikasikan dengan satgas Covid-19,” tambahnya.
Di waktu yang sama pula, Kepala Sekolah SMPN 1 Surabaya, Akh Suharto mengatakan pelajar yang divaksin saat ini berjumlah 236, yang dimana jumlah tersebut tidak termasuk ke dalam jumlah pelajar yang sudah melakukan vaksinasi di Gelora 10 November pada hari Minggu lalu.
“Sebelumnya anak-anak sudah ada yang divaksin di Gelora 10 November. Insyaallah anak-anak antusias sudah divaksin semua, yang pertama di Gelora 10 November, dan yang kedua disini,” ujar Suharto.
Dia berharap, pelajar dan guru-guru sudah divaksin seluruhnya hingga tahap yang ke 2 dan pandemi ini segera untuk mereda, karena anak-anak juga sangat merindukan pembelajaran tatap muka. (ZAK)
More Stories
Smartfren Sukses Antisipasi Peningkatan Traffic Natal dan Tahun Baru 2023 di Jawa Timur
Warung Nasi Mbolang Murah Meriah
Rayakan 365 Hari Pascamerger, IOH dan twimbit Luncurkan Hasil Riset Empowering Indonesia 2023