SDN KALITENGAH I SEKOLAH RAMAH ANAK BERSIH NARKOBA

KabarGress.com – Penetapan Sekolah Dasar Negeri ( SDN) Kalitengah 1 Jl. Raden Wijaya desa Kalitengah , Kecamatan Tanggulangin – Sidoarjo sebagai sekolah ramah anak dan bersih dari narkoba mendapat sambutan sangat positif dari para orang tua murid dan masyarakat sekitar desa setempat .

Sebagian besar warga kampung maupun 4 perumahan , Tanggulangin Asri , Griya Asri , Kalitengah Asri dan Puri Kalitengah desa Kalitengah, yang mayoritas menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah tersebut, merasa bangga dan aman karena sekolah ini memberikan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak yang sehat dan jauh dari pengaruh negatif, khususnya narkoba.

Langkah ini menunjukkan komitmen Kepala sekolah bersama seluruh guru dalam menciptakan atmosfer yang aman, nyaman, dan mendidik bagi para siswa, sekaligus memberikan rasa kepercayaan bagi orang tua dalam memilih pendidikan bagi anak-anak mereka.

Keberhasilan SD Negeri Kalitengah sebagai sekolah ramah anak dan bersih dari narkoba juga didukung oleh kualitas para gurunya yang ramah, sabar, dan profesional.

Para guru tidak hanya mengajar dengan penuh dedikasi, tetapi juga mampu menciptakan hubungan yang baik dengan siswa, sehingga anak-anak merasa dihargai dan termotivasi untuk belajar.

Ditambah dengan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Kombinasi antara pengajaran yang berkualitas dan lingkungan yang mendukung ini menjadikan SD Negeri Kalitengah tempat yang ideal bagi perkembangan siswa, baik secara akademis maupun karakter.

Toha ,SPd Plt. Kepala SDN Kalitengah, di dampingi beberapa guru pengajar menuturkan bahwa penetapan sekolah sebagai sekolah ramah anak dan bersih dari narkoba merupakan hasil dari kerja keras seluruh pihak, mulai dari guru, staf, hingga dukungan dari masyarakat.

Plt Kepala SDN dikenal ramah ini menambahkan bahwa dengan menjaga lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari pengaruh negatif, proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan optimal. Sekolah Bersih Narkoba (SBN) sebuah program yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah bebas dari narkoba dan perilaku yang merusak, serta memberikan pendidikan tentang bahaya narkoba kepada siswa, guru, dan seluruh civitas sekolah.

Erat kaitannya pelaksanaan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ) mengirim beberapa kelas ke BNN kabupaten untuk mengikuti sosialisasi . Danb Sekolah bersih Narkoba bagi SDN Kalitengah bagian dari upaya membentuk Generasi Gemilang ,dimana salah satu program yang berfokus pada pembentukan karakter dan peningkatan kesadaran di kalangan generasi muda terkait pentingnya hidup sehat , bebas dari narkoba.

SUPERVISI GURU

Lebih lanjut Toha menjelaskan Implementasi pengajaran Kurikulum Merdeka di kelas I hingga VI dimaksudkan untuk memberi ruang lebih besar bagi siswa dalam mengembangkan potensi diri mereka dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan berpusat pada siswa.

Pendekatan Pembelajaran yang Lebih Fleksibel , sebab kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi sekolah dan guru untuk menentukan bahan ajar yang relevan sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa. Misalnya, di kelas I hingga VI, pembelajaran tidak hanya berfokus pada pengajaran materi pelajaran, tetapi juga menekankan pada pengembangan karakter, keterampilan sosial, serta kreativitas siswa. Pengajaran dilakukan dengan cara yang lebih kontekstual, mengaitkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi dan menemukan pemahaman secara mandiri.

  Salah satu tujuan utama dari Kurikulum Merdeka membentuk Profil Pelajar Pancasila, yaitu siswa yang memiliki nilai-nilai Pancasila dan karakter yang baik. Di kelas I hingga VI, siswa didorong untuk mengembangkan berbagai aspek seperti rasa tanggung jawab, kerjasama, toleransi, kreativitas, serta keberanian untuk mengambil inisiatif. Pembelajaran ini sering kali melibatkan proyek kolaboratif, pembelajaran berbasis masalah, dan pendekatan-pendekatan yang menekankan pada aspek sosial dan moral.

” Untuk mengehui progres belajar – mengajar secara berkala pihak sekolah mengadakan supervisi guru dan kombel ,” tegas Toha seraya menambahkan bahwa di semua kelas sudah di sediakan proyektor untuk memudahkan belajar – mengajar . ( Ery)