Penajam Paser Utara, kabargress.com – PT PLN (Persero) melalui _subholding_ PLN Nusantara Power berhasil menyambung pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke jaringan transmisi atau sinkronisasi tahap I sebesar 10 Megawatt (MW) dari total 50 MW pada Kamis (29/2). Dengan beroperasinya PLTS ini maka kawasan IKN dialiri listrik dari energi ramah lingkungan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam membangun IKN dengan konsep _forest city_ yang pintar, indah dan ramah lingkungan. Selain memanfaatkan tenaga surya, PLN akan memanfaatkan potensi hidro seperti sungai dan danau yang ada di sekitar IKN.
“Kami _all-out_ mendukung infrastruktur kelistrikan hijau di IKN. Ini akan menjadi Ibu Kota terbaik di mana semuanya akan berbasis _state of the art of technology,_ sumber energi bersih untuk IKN didukung teknologi pintar berbasis _Artificial Intelligence_ (AI) yang paling mutakhir dan indah secara estetika,” imbuh Darmawan.
Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah menegaskan, pihaknya yakin PLTS IKN bisa beroperasi tepat waktu dan bisa digunakan melistriki IKN saat upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
“Sinkronisasi tahap pertama dengan kapasitas 10 MW telah berhasil dilakukan sesuai jadwal. Kami akan lanjutkan dengan sinkronisasi untuk 40 MW sisanya dan lakukan uji coba hingga nanti PLTS ini bisa beroperasi komersial melistriki IKN,” ucap Ruly.
PLTS IKN 50 MW menjadi pionir pembangkit EBT di kawasan IKN. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada November 2023. PLTS ini dibangun di lahan dengan luas 80 hektar dengan 21.600 panel surya dan mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 337 pekerja. (Ro)
Keterangan foto:
Presiden RI Joko Widodo (tiga dari kanan) menandatangani solar panel saat _groundbreaking_ PLTS IKN Nusantara pada November 2023. Turut mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kanan), Komisaris Utama PLN Agus Martowardojo (dua dari kiri), Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (empat dari kiri), Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono (dua dari kanan), PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kiri), PJ Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun (tiga dari kiri). Sumber foto: BPMI Setpres.
PLTS IKN 50 MW berdiri di lahan seluas 80 hektar dan mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 337 pekerja. Total panel surya yang digunakan dalam PLTS ini mencapai 21.600 panel surya.
Tak kenal lelah, petugas PLN Nusantara Power bekerja siang malam untuk menyelesaikan proyek PLTS IKN Nusantara.
Solar panel PLTS IKN Nusantara 50 MW.
Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah saat sinkronisasi pertama 10 MW. Suksesnya sinkronisasi 10MW ini adalah hasil kolaborasi dan kerja keras PLN Group antara lain; PLN Nusantara Power Services, PLN Nusantara Power Construction, PLN Suku Cadang dan PLN Nusantara Renewables.
More Stories
FORUM DEKAN AIPKI WIL V CEGAH STUNTING ,D’ PROFESOR BAND CETAK REKOR MURI
Bank Indonesia Lakukan Aktivasi Aplikasi PWD SKNBI
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien dengan Perkuat Kolaborasi Strategis di MWC 2024 Barcelona