Surabaya, kabargress.com – Badan Pusat Statistik Provinsi (BPS) Jawa Timur merilis Inflasi Bulan ke Bulan (m-to-m) gabungan delapan kota Jawa Timur pada Desember 2023 sebesar 0,29 persen, dengan pencapaian inflasi Year to Date (y-to-d) sebesar 2,92 persen dan inflasi Year pada Tahun (y-on-y) sebesar 2,92 persen.
Kepala BPS Jawa Timur Dr. Ir. Zulkipli, MSi mengungkapkan Pada tingkat kota, Inflasi Year on Year (y-on-y) tertinggi terjadi di Sumenep sebesar 5,08 persen dan terendah di Banyuwangi sebesar 2,15 persen.
“Sedangkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Desember 2023 adalah sebesar 117,59,” katanya, Selasa (2/1/24).
BPS Jatim juga mencatat komoditas dominan penyumbang inflasi dan deflasi secara m-to-m. Cabai Merah menjadi komoditas dominan penyumbang inflasi terbesar yaitu dengan persentase perubahan kenaikan harga sebesar 36,22 persen dan andil inflasi sebesar 0,06.
Sementara itu, Daging Ayam Ras menjadi komoditas dominan penyumbang deflasi terbesar yaitu dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 3,22 persen dengan andil deflasi sebesar 0,03.
Selain itu, komoditas dominan penyumbang inflasi dan deflasi secara y-on-y, Beras menjadi komoditas dominan penyumbang inflasi terbesar yaitu dengan persentase perubahan kenaikan harga sebesar 20,55 persen dan andil inflasi sebesar 0,83.
Adapun Telur Ayam Ras menjadi komoditas dominan penyumbang deflasi terbesar yaitu dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 9,29 persen dengan andil deflasi sebesar 0,07. (Ro)
More Stories
CALON ANGGOTA LEGISLATIF DPRD KOTA SURABAYA , ACHMAD GOESSJAHENNIE, SH, SIAP BEKERJA UNTUK RAKYAT !
RELAWAN CALEG HANURA NO 2 DPRD JATIM BARENG WARGA METROPOLIS KOMPAKAN ANTAR CAK DARSONO MENANG PILEG
LEMPENGKAN KEMENANGAN PILEG , DPC HANURA SURABAYA GELAR DOA BERSAMA