KabarGress.com – Melalui 5 tahapan terpilih 13 Wirausaha unggulan masing-masing klasifikasi tematik wirausaha dan secara simbolis diberikan tanda penghargaan secara langsung oleh Menkop UKM Teten Masduki dalam acara diselenggarakan di JS Luwansa Hotel kemarin 22 November 2022.
Salah satu Penggiat UMKM asal Taman Candiloka Sidoarjo, Riski Fakhrunnisa terpilih sebagai peserta unggulan dalam program Patenpreneur Wirausaha Desa ini. Dia berharap program ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga para pelaku UMKM yang belum ikut program patenpreneur tahun 2022 bisa mengikuti program di tahun berikut sehingga bisa mendapatkan pendampingan dan konsultasi untuk mengembangkan usahanya.
Adapun klasifikasi tematik wirausaha yang akan mengikuti program tersebut adalah wirausaha sosial, wirausaha teknologi, wirausaha perempuan, wirausaha pemuda, dan wirausaha desa. Hal ini tentu sesuai dengan arahan Perpres tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional,” tambahnya.Lima tahapan Program Patenpreneur itu adalah :
1. Open Call atau Penjaringan Peserta: penjaringan wirausaha paten. 2. Penilaian (Assessment) Wirausaha: proses seleksi dan penyaringan calon wirausaha paten dengan menggunakan instrumen assesment khusus untuk mengukur jiwa kewirausahaan calon peserta program. 3. Penyelenggaraan Kegiatan Inti: kegiatan Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Usaha. 4. Evaluasi dan Klasifikasi Peserta: berdasarkan strategi keberlanjutan yang dibutuhkan untuk dapat terus berkembang. 5. Rekomendasi Keberlanjutan:
peserta selanjutnya akan disalurkan ke berbagai program lanjutan untuk memastikan adanya keberlanjutan program seperti terhubung dengan Lembaga Inkubator, Akses Pembiayaan, Kolaborasi Rantai Pasok, Akses Pasar baik melalui internal Kementerian Koperasi dan UKM maupun Kementerian/Lembaga terkait serta Program Kewirausahaan Dunia Usaha, Industri dan Pendidikan.Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menggulirkan program Patenpreneur (Pahlawan Tumpuan Ekonomi Negeri) 2022. Program tersebut dilakukan untuk mencapai target rasio kewirausahaan mencapai 3,95 persen di tahun 2024.Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah menjelaskan, Patenpreneur 2022 merupakan program yang diselenggarakan oleh Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM.
Patenpreneur merupakan program nationwide untuk memfasilitasi entrepreneur mendapatkan konsultasi bisnis dan pendampingan usaha.”Untuk tahap awal open call, tahun ini kita berharap menjaring sekitar 3.700 pelaku usaha.
Dengan rincian, 3.000 pelaku usaha masuk dalam program pendampingan usaha, dan 700 peserta masuk dalam konsultasi bisnis,” sebut Azizah dalam siaran pers.Ia melanjutkan, program ini diarahkan untuk memfasilitasi wirausaha sesuai tahapannya, baik itu Calon Wirausaha, Wirausaha Pemula dan Wirausaha Mapan. Pemisahan ini jelas Azizah, perlu dilakukan mengingat tiap tahap wirausaha akan memiliki kebutuhan yang berbeda dan ekosistem yang berbeda. (*)
More Stories
Warung Nasi Mbolang Murah Meriah
Rayakan 365 Hari Pascamerger, IOH dan twimbit Luncurkan Hasil Riset Empowering Indonesia 2023
PASAR MODAL INDONESIA SIAP BERKONTRIBUSI PADA PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL TAHUN 2023