Surabaya, KabarGress.Com – Pemkot Surabaya bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah mematangkan rencana relokasi sekitar 300 Kepala keluarga yang tinggal di kawasan Bumiharjo, sekitar Terminal Joyoboyo.
Sekretaris Dinas Perhunungan Kota Surabaya, Gede Dwijaya Wardhana, usai dengar pendapat di DPRD Surabaya mengungkapkan, setelah ada kepastian untuk melanjutkan kerjasama pembangunan moda transportasi cepat “Trem” antara pemerintah kota, PT KAI dan Kementrian Perhubungan, ada pembahasan lanjutan untuk merelokasi warga, karena tempat tersebut akan digunakan sebagai depo.
“Untuk Bumiharjo, Bappeko sedang membahasnya dengan PT KAI,” ungkapnya, Senin (30/10/2017).
Mantan Kabid Sarana dan praasarana Bappeko ini mengatakan, luas lahan yang digunakan sebagai depo trem sekitar 4- 5 hektar, dari 13 hektar tanah milik PT KAI yang ada di kawasan itu. Namun, karena berstatus tanah milik negara, maka menurutnya pembebasan lahan menjadi inisiatif PT KAI, meski pemerintah kota tetap akan mendukungnya sesuai perjanjian yang disepakati. Dwija memastikan, pemerintah kota dan PT KAI tetap akan memperhatikan warga yang direlokasi dengan menyiapkan beberapa alternatif solusinya.
<p dir=”ltr” s
More Stories
Penetapan Perubahan Izin Usaha Bank Umum Menjadi Izin Usaha Bank Perkreditan Rakyat
Smartfren Sukses Antisipasi Peningkatan Traffic Natal dan Tahun Baru 2023 di Jawa Timur
PENGUATAN KELAMBAGAAN KPPU SUDAH SANGAT URGENT