Surabaya, KabarGRESS.com – Awal bulan Ramadhan 1438 H/2017 ini disebut juga sebagai “Pekan Astronomi” oleh mahasiswa FAI UMSurabaya, dimana mahasiswa melakukan berbagai aktifitas kreatif seputar astronomi dalam pekan tersebut.
Pertama, mahasiswa melakukan Rukyatul Hilal (pengamatan bulan baru) menggunakan teropong di bukit Condrodipo, Gresik pada Jumat (25/5/2017). “Agenda tersebut diikuti 20 mahasiswa FAl UMSurabaya. Pelaksanaan agenda ini merupakan bagian dari praktikum Ilmu Falak yang menjadi salah satu mata kuliah FAI UMSurabaya,” ungkap Ketua Program Studi Hukum Islam FAI UMSurabaya, Gandhung Fajar Panjalu, M.H.I, Minggu (28/5/2017).
Kedua, pada 28 Mei 2017, mahasiswa melakukan pengukuran arah kiblat menggunakan cahaya matahari dengan metode Rashdul Qiblat. Metode ini cukup efektif untuk mengetahui akurasi arah kiblat dikarenakan matahari sedang berada tepat di atas Ka’bah, sehingga bayangan benda di seluruh wilayah yang terkena paparan cahaya matahari akan membelakangi Ka’bah. Matode ini dirasa lebih efektif daripada menggunakan alat yang saat ini banyak beredar di masyarakat, misalnya kompas yang arah kiblatnya dipatenkan, dimana perbedaan koordinat setiap daerah membuat akurasi kompas tersebut menjadi kurang cepat.
Ketiga sekaligus puncaknya, mahasiswa menyelenggarakan “Workshop Astronomi dan Kalender Hijriyah Global” pada Jum’at, 2 Juni 2017. Workshop tersebut akan dimeriahkan dengan Pameran Alat Astronomi kreasi mahasiswa UMSurabaya.
“Melalui pameran tersebut harapannya dapat mengedukasi masyarakat secara umum tentang astronomi, khususnya yang berkaitan dengan Islam, misalnya dalam hal penetapan awal bulan hijriyah penentuan waktu shalat serta pengukuran arah kiblat,” pungkasnya. (ro)
More Stories
Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, PLN Nusantara Power Pamerkan Langkah Nyata Dorong Transisi Energi di Indonesia
Pj Gubernur Adhy Resmikan Gedung Sekber PHDI dan Lembaga Keagamaan Hindu Jatim
Pemerintah Resmi Umumkan Pilkada Serentak 27 November Libur Nasional