Gubernur Jatim dan Banggar DPR RI Bahas Pembangunan Dermaga Tanjung Tembaga Probolinggo

Surabaya, KabarGress.com – Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat RI membahas pembangunan dermaga Tanjung Tembaga Kabupaten Probolinggo. Dalam pembahasan tersebut disampaikan dermaga II masih dalam pembangunan dan membutuhkan bantuan dana pusat.

“Kami sedang melakukan pembahasan kebutuhan anggaran dan legal penyerahan dari pemerintah pusat ke provinsi. Kami berharap nantinya bisa mengelola pelabuhan tersebut melalui BUMD,” kata Pakde Karwo di Gedung Negara Grahadi, Selasa (21/4).

Dia menjelaskan, pembangunan dermaga 2 (dua) sudah separuh jalan dan akan dilanjutkan kembali mengacu pada DED (Detail Enginering Desain) yang lama. Nanti Kadishub Jatim akan bertemu dewan untuk membicarakan lebih lanjut pembangunannya,” katanya.

Lalu lintas angkut sudah 40 ribu ton setahunnya. Sekarang dibangun dermaga 2, namun belum selesai dan segera pembangunannya dirampungkan karena sangat dibutuhkan masyarakat,” kata gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut.

Lanjutnya, apabila pengerukan bisa sedalam 14 meter akan bisa disandari kapal 80.000 DWT. Apabila target tersebut terwujud maka pada tanggal 20 Mei kita bisa meminta presiden untuk meresmikan.

“Bila hal tersebut terwujud maka kapal-kapal besar langsung bisa bersandar ke pelabuhan Tanjung Tembaga tidak perlu mampir ke Singapura. Kapal-kapal besar yang bersandarpun bisa langsung menuju Amsterdam dan negara lainnya,” jelasnya.

Selain itu, pelabuhan ini sangat membantu mengurangi kepadatan Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya sehingga mampu membantu keperluan bongkar muat untuk wilayah Pasuruan-Probolinggo-Situbondo-Bondowoso dan sekitarnya.

Keinginan Pakde Karwo disambut baik oleh DPR RI dalam menyelesaikan pembangunan dan pengelolaan dermaga. Hal tersebut disampaikan anggota Banggar H. Iskandar Dzulkarnain Syaichu, SE yang juga anggota Komisi VI DPR RI siap menjembatani persoalan dan keinginan Pemprov Jatim dalam pembangunan dan pengelolaan dermaga 2.

“Kalau Provinsi Jatim  punya niat baik kami siap menjembatani persoalan antara Pelindo dan pemprov di Komisi VI bidang BUMN,” tegasnya. (hery)

Teks foto: Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat RI.