Pakde Karwo: LIRA Harus Fokus Pencegahan Korupsi

Surabaya, KabarGress.com – Gubernur Jawa Timur, Pakde Karwo meminta Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jatim hendaknya lebih memfokuskan upaya pencegahan praktik korupsi dengan menggunakan metode preventif dan promotif. “LIRA Jatim harus konsentrasi terhadap pencegahan terjadinya korupsi, ini merupakan bentuk upaya hukum baru,” terangnya saat audiensi dengan anggota DPW LIRA Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa(24/2).

Ia mengatakan, konsep pengembangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan penegak hukum saat ini ingin mengembalikan sebanyak mungkin kerugian negara karena kasus korupsi. Dengan demikian semakin banyak yang tertangkap kasus korupsi, maka lembaga tersebut dikatakan berhasil. “Padahal jika pencegahan dilakukan maka hanya sedikit yang terlibat kasus korupsi, dan negara juga tidak dirugikan,” ungkapnya.

Dijelaskan, konsep pencegahan terhadap korupsi sudah lebih dulu dilakukan di negara Eropa. Dicontohkan untuk menjadi pimpinan perbankan atau lembaga keuangan seseorang harus dicek silsilah keluarganya, sehingga pencegahan korupsi bisa dilakukan sejak dini. “Beberapa kali Pemprov Jatim sempat kecolongan atas beberapa kejadian, ini karena tidak ada pengecekan kekayaan lebih lanjut,” imbuhnya.

Untuk mengurangi tindak korupsi dilingkup pemerintahan semua instansi pemerintah harus menerapkan remunerasi. Remunerasi merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja pegawai pemerintah. “Ini merupakan salah satu upaya pencegahan korupsi di lingkup pemerintah. Dan upaya ini mesti didukung semua pihak untuk mewujudkan clean governance,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan, sebagai salah satu pengawas eksternal, LIRA Jatim bisa bekerjasama dengan Pemprov Jatim, misalnya saat penerimaan CPNS maupun dengan inspektorat secara langsung. “Kerjasama itu nantinya bisa diwujudkan dalam Memorandum Of Understanding (MoU), antar tim harus saling bertemu dan membicarakan lebih teknis,” pungkasnya.

Plt Gubernur LIRA Jatim, Irham Maulidy berharap, nantinya LIRA bisa bersinergi dengan Pemprov Jatim dalam pengawasan tender dan penerimaan CPNS. “Kedatangan kami untuk mengundang Pakde Karwo menghadiri pelantikan pengurus DPW LIRA Jatim pada 6 Maret mendatang, dan syukurlan beliau bisa hadir,” katanya. (hery)