Advis Suhu Bingo Buat Jokowi: “Harus Tegas dan Jangan Mau Diintervensi”

Surabaya, KabarGress.Com – Suhu Yusuf Bingo Tanuwijaya, konsultan spiritual dan hongshui, mengaku pesimis akan terjadinya perbaikan kondisi bangsa dan negeri ini di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Menurutnya, berat bagi Jokowi untuk memperbaiki keadaan negeri yang sudah carut marut ini.

Ditemui di kediamannya, di kawasan Nginden, Surabaya, Suhu Bingo menuturkan, apa yang diungkapkan ini bukan hanya berdasarkan metafisika dan perhitungan shio, tapi juga pandangannya terhadap sosok Jokowi yang dinilai kurang tegas dan berani mengambil keputusan. Lebih dari itu, karakter Jokowi yang kurang tegas diperparah dengan banyaknya orang di belakang dia yang suka intervensi. Terus, ‘musuh’ Jokowi di parlemen juga tak sedikit, yakni kelompok Koalisi Merah Putih.

“Berat. Banyak masalah yang harus dihadapi Jokowi. Pertama dia akan dihadapkan masalah harga Bahan Bakan Minyak (BBM) yang akan dinaikkan,” kata Suhu Bingo. “Dalam dua bulan pertama kepimpinannya ini dia akan ‘digoyang’ tidak karuan,” tambahnya.

Diakui Suhu, Jokowi memang sosok yang dimaksud “Satria Pinandito Sisihan Wahyu”, yang artinya seorang yang dikagumi, dicintai rakyat, dan mendapat rahmat Allah. Jokowi terpilih jadi Presiden, menurut suhu, pertama karena kehendak Allah, kedua karena pilihan rakyat, dan ketiga karena bernasib baik. Akan tetapi, lanjut suhu, semua itu bukan berarti tidak akan bisa berubah atau sebuah jaminan dia bisa bertahan sebagai presiden.

Sejak sebelum pilihan presiden, suhu sudah terbuka menilai kalau Jokowi tidak cocok untuk menjadi presiden pada periode sekarang ini. Ini karena pada tahun 2015 nanti tahun kayu + api, yang maksudnya tahun bara api. Sedang pada tahun 2014 ini tahun kuda dalam pasukan, yang menurutnya telah terbukti au parlemen akhirnya dikuasai Koalisi Merah Putih, walau Prabowo tidak jadi presiden. Menurut perhitungan suhu, yang cocok jadi presiden pada situasi dan kondisi yang lagi membutuhkan ketegasan dalam pemberantasan korupsi ini adalah Prabowo, sementara Jokowi cocok sebagai wakilnya. Akan tetapi, lanjut tutur suhu, kehendak Allah dan pilihan rakyat seperti itu mau gimana lagi.

Dan karena Jokowi telah resmi jadi presiden, petunjuk suhu, mau gak mau Jokowi harus menunjukkan ‘gigi’nya; keras, tegas, dan berani menghadapi resiko. Jokowi harus memperhatikan seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang di luar negeri, para TKI. Untuk mempermudah tugasnya itu Jokowi harus memilih kabinet yang betul-betul bersih. “Satu saja tidak bersih akan tidak karuan. Harus betul-betul jujur, mengabdi pada bangsa dan negara,” tandasnya.

Menurut suhu, reformasi birokrasi juga sangat perlu bagi pemerintahan Jokowi. Yang lama harus diganti yang baru. “Jokowi itu sebenrnya baik. Tapi kalau bawahannya tidak baik bagaimana? Bawahan harus benar-benar baik, karena kalau tidak akan banyak jegalan,” katanya.

Tidak hanya itu saran Suhu Bingo. Pria berambut putih ini menangkap pengaruh Megawati pada Jokowi sangat luar biasa. Karena itu suhu menegaskan, “Megawati jangan terlalu ikut campur.” Suhu melihat dalam diri Megawati ada ambisi dan sakit hati masa lalu. Dendam itu tidak boleh dimasukkan ke dalam pemerintahan Jokowi. Lain dari itu, Jokowi juga diminta menjalankan janji-janjinya saat kampanye. Kalau Jokowi berani jadi presiden, menurut suhu, luar dalam harus berani dan tegas, jangan mau didikte. (Eri)