Surabaya, KabarGress.Com – Teknologi navigasi memang sudah sangat canggih, namun tidak semua orang bisa memahami cara membaca peta dalam sistem navigasi. Sebagian orang merasa kesulitan dalam mengenal lokasi baru atau mencari lokasi tertentu melalui sebuah peta.
Selain itu aplikasi-aplikasi GPS sejenis yang beredar masih mengharuskan pengguna untuk mengetikkan nama lokasi yang dicari atau dikehendaki, belum lagi waktu yang diperlukan oleh GPS untuk mendapatkan sinyal, membutuhkan waktu sekitar 15 menitan. Permasalahan inilah mengilhami mahasiswa S1 Sistem Informasi Stikom Surabaya Lestanto Atmaji untuk membuat solusi praktis dengan menggunakan teknologi augmented reality camera-view pada perangkat berbasis android. Aplikasi buatannya ini lebih cepat dan akurat.
Konsep yang aplikasi ini menggabungkan objek maya dengan objek nyata. Menurut Lestanto, objek maya yang berupa informasi lokasi layanan publik dapat ditambahkan ke dalam kamera. Kemampuan kamera ini menggambarkan objek nyata dari sudut pandang pengguna dengan memanfaatkan sensor GPS, kompas, dan accelerometer dari perangkat android.
Pengguna bisa dengan muda mengarahkan perangkat untuk mencari lokasi tertentu melalui camera-view yang berisi informasi lokasi yang dicari secara real time.
Mahasiswa yang akrab di panggil Tanto ini menyampaikan bahwa aplikasi yang dibuatnya merupakan solusi bagi pengguna yang kesulitan membaca peta serta memudahkan pencarian lokasi yang diinginkan. “Karena dengan hanya menggerakkan perangkat ke arah tertentu yang diinginkan, pengguna dengan mudah menemukan lokasi yang dicari,” terang Lestanto.
Lebih detail cara kerja aplikasi ini sebenarnya sangat sederhana, pengguna hanya perlu meng-install aplikasinya, kemudian menjalankannya. Selanjutnya akan muncul tampilan menu layanan umum yang bisa dipilih, seperti SPBU, Restoran, dan ATM. Kemudian mengarahkan tampilan layar ke arah tertentu sampai menemukan lokasi layanan umum yang dikehendaki.
Setelah menemukan lokasi yang dicari, pengguna bisa langsung menyentuhnya, selanjutnya akan muncul informasi detail dari lokasi tersebut. Jika pengguna ingin melakukan navigasi lebih lanjut atau melihat peta, aplikasi ini terintegrasi dengan Google Apps seperti Google Plus dan Google Maps. Selain itu aplikasi ini juga dilengkapi fitur pengaturan radius, tujuannya memudahkan pengguna mencari lokasi yang diinginkan pada radius tertentu.
Aplikasi buatan Tanto ini memang belum diberi nama dan masih memerlukan banyak penyempurnaan. Selain teknologi augmented Tanto juga memanfaatkan beberapa fitur milik Google. Secara keseluruhan aplikasi ini sangat bermanfaat dan mudah dioperasikan, khususnya bagi pengguna yang biasa travelling. Sekarang tidak perlu lagi kebingungan mencari berbagai macam layanan publik seperti SPBU, ATM, Hotel, dan Restauran, aplikasi Lestanto lah solusinya. (ro)
More Stories
Mampu Yakinkan Panelis, Mei Diunggulkan Jadi Rektor Unitomo
Wagub Emil, Tokoh-tokoh NU dan Muhammadiyah Hadir di Wisuda STIT Islamiyah KP Paron
FK UKWMS Melantik Dekan Baru