29/03/2024

Jadikan yang Terdepan

Komisi C Minta Dishub Surabaya Sediakan Rekayasa Lalu Lintas Jelang Lebaran

Surabaya, Kabargress.com – Komisi C DPRD Kota Surabaya menyarankan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, agar membuat rencana rekayasa lalu lintas (Lalin) saat memasuki libur lebaran.

Pasalnya, kata anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Sukadar, ketika libur lebaran objek wisata akan ramai oleh wisatawan.

“Oleh karena itu, mulai sekarang H-14 dishub Surabaya sudah harus membuat rekayasa lalin guna antisipasi kepadatan arus lalu lintas, terutama akses yang menuju ke tempat destinasi wisata,” ujar Sukadar.

Ia menjelaskan, pertama yang harus dipersiapkan Dishub adalah antisipasi membludaknya masyarakat ke tempat-tempat wisata yang tentu tidak lepas dari akses jalan.

“Minimal memberikan ruang kepada pengguna jalan yang lain ketika terjadi keramaian di tempat wisata. Artinya, jangan sampai badan jalan dipakai untuk parkir kendaraan sehingga membuat macet jalan,” terang Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.

Kedua, kata Sukadar, dishub harus mengatur ruas jalan mana saja yang akan digunakan sebagai tambahan lahan parkir sementara, untuk mengantisipasi kekurangan parkir di objek-objek wisata.

“Banyak destinasi wisata di Surabaya yang akan ramai saat libur lebaran, untuk itu Dishub Surabaya harus bisa mengatur lalu lintas di tempat wisata yang dipadati pengunjung,” terang Sukadar yang biasa disapa Cak Yo ini.

Lebih lanjut Sukadar menerangkan, selain pengaturan lalu lintas jalan akses ke tempat wisata, pemkot wajib melakukan pendekatan kepada pengelola objek wisata. Dimana melakukan koreksi atas fasilitas di dalamnya yang akan dijual kepada pengunjung.

“Kita tidak ingin terulang lagi kejadian lebaran tahun lalu, dimana seluncur air di Kenjeran Park roboh. Untuk itu ini perlu peneguran kepada pengelola wisata sebelum musim libur lebaran tiba,” tutur Sukadar.

Dirinya menambahkan, saat liburan lebaran tentu tidak hanya pengunjung warga Kota Surabaya saja, bahkan ada wisatawan yang dari luar Surabaya.

Oleh karena itu, ketika terjadi lonjakan pengunjung di tempat wisata, dishub benar-benar bisa melakukan rekayasa lalin.

“Memang dibutuhkan keahlian untuk mendeteksi dini rawan kemacetan di objek wisata saat libur lebaran, dan ini tugas dishub Surabaya,” pungkasnya. (ADV)