28/03/2024

Jadikan yang Terdepan

PROGRAM PONDOK OA FK UWKS SENTUH WARGA DUKUH KUPANG

Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Pemberdayaan Kader POSYANDU LANSIA untuk Kemandirian Kesehatan Sendi Bagi Warga Dukuh Kupang Surabaya

Warga RW 03 Dukuh Kupang Surabaya dalam Program Pondok OA FK UWKS di era MBKM

KabarGress.com – Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ( FK UWKS ) mendapatkan hibah intensif untuk program Pondok OA FK UWKS di era MBKM Tahun 2022.

Pendanaan didapatkan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi sebesar 50 juta Rupiah.

Sebagai Ketua Pelaksana Pondok Osteoarthritis ( Pondok OA ) FK UWKS Tahun 2022, Dr.dr. Ibrahim Njoto, M.Hum, M.Ked, PA menyebutkan pihaknya merasa bersyukur karena telah

didukung oleh pemerintah berupa bantuan dana intensif sebesar 50 Juta Rupiah. Dr. Ibrahim menyampaikan bahwa dana tersebut akan digunakan sesuai dengan kebutuhan Pondok OA.

” Dana intensif ini diharapkan mampu berguna dalam melaksanakan kegiatan pengabdian ,” katanya

Menurutnya kepada masyarakat yang secara aplikatif merupakan pembelajaran yang didapatkan oleh mahasiswa semester 7 di FK UWKS bersama dengan kader.

Program ini digagas oleh FK UWKS yang memiliki 3 tujuan yaitu promotif, preventif dan rehabilitatif berupa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Balai RW 03 Dukuh Kupang yang diintegrasikan dengan pembelajaran kolaboratif serta partisipatif mahasiswa bersama kader dengan memberdayakan masyarakat.

Adapun program yang dilakukan dalam kegiatan Pondok OA sebagai berikut:

  1. Penyuluhan terkait Osteoarthritis Sebagai implementasi tujuan promotif, yang dilakukan oleh dokter spesialis penyakit dalam, dr. Roethmia Yaniari, Sp.PD. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi kader dan masyarakat mengenai penyakit osteoarthritis yang umum terjadi pada lansia. Edukasi tersebut meliputi faktor resiko, penyakitnya dan pencegahan perburukan.
  2. Sebagai implementasi tujuan preventif, GCU ini dilakukan oleh mahasiswa FK UWKS dan kader yang bertujuan deteksi dini kadar gula darah dan kadar asam urat. Karena kadar gula yang tinggi pada darah akan memulai proses glikasi sel dan protein yang akan merusak struktur jaringan termasuk tulang rawan serta sendi lutut. Sedangkan pengecekan kadar asam urat berguna untuk memastikan bahwa bukan mengalami gout namun osteoarthritis.
  3. Fisioterapi, Sebagai implementasi tujuan rehabilitatif, Fisioterapi ini dilakukan oleh mahasiswa FK UWKS dan kader yang bertujuan melatih otot dan sendi serta mencegah perburukan yang disebabkan oleh Osteoarthritis. Kegiatan fisioterapi dilatih dan didampingi oleh dokter ahli fisioterapi dari RSUD

Sementara Infra Red berfungsi Sebagai implementasi tujuan rehabilitatif. Infra Red ini bertujuan meredakan rasa sakit dengan relaksasi otot, melebarkan pembuluh darah, meningkatkan suhu tubuh, aktivasi reseptor sensorik, meningkatkan aktivitas metabolik, membuang sisa metabolisme, mempercepat penyembuhan jaringan dan meningkatkan daya regang otot. Kegiatan Infra Red dilatih dan didampingi oleh dokter ahli fisioterapi dari RSUD Sidoarjo yaitu dr Donny Gunawan, Sp. KFR

” Diharapkan kegiatan ini dapat membantu dan meningkatkan tingkat pencegahan dan penanggulanhan osteoarthritis pada lansia di RW 03 Dukuh Kupang Surabaya ,” tandasnya (Ery)