29/03/2024

Jadikan yang Terdepan

KPK Undang 20 Petinggi Parpol, Respon Positif Bermunculan dari Berbagai Kalangan

Jakarta, KabarGress.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil petinggi 20 Parpol yang tercatat di Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk diberikan pendidikan Politik Cerdas Berintegritas (PCB). Diantara tujuan pemanggilan agar partai politik (Parpol) tetap menjaga integritas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Respon positifpun langsung bermunculan dari berbagai kalangan.

Ketua KPK, Firli Bahuri, mengatakan KPK sangat berharap Parpol di Indonesia tetap menjaga integritasnya. Karena dari Parpol, lahir seorang pemimpin yang akan memimpin bangsa Indonesia. “Iya, kita ingin Parpol tetap menjaga integritas,” ujar Firli.

Acara PCB nanti, akan diselenggarakan sebanyak 21 batch yang dimulai pada Rabu (18/5) dengan mengundang Ketua Umum (Ketum) partai, Sekjen, Bendahara Umum (Bendum) partai secata fisik maupun secara virtual.

Setelah acara pada Rabu (18/5) itu, nantinya setiap partai akan mendapatkan giliran mendapatkan pendidikan dari KPK masing-masing dalam satu hari tersendiri dengan para kadernya.

Undangan dari KPK itu diapresiasi berbagai kalangan. Menurut Komunikolog politik nasional, Tamil Selvan, udangan itu sangat cerdas, karena Bisa Mengikat Komitmen Parpol Terhadap Pemberantasan Korupsi.

Tamil Selvan yang juga Ketua Forum Politik Indonesia ini, menyebut program pendidikan tersebut hanya sebuah sarana, inti pertemuan tersebut menurutnya akan mengikat komitmen terhadap pimpinan partai politik untuk bersama-sama perang melawan korupsi.

“Saya paham tujuan Mas Firli ini, maka saya katakan beliau itu cerdas. Dia paham bahwa partai politik adalah hulu dan hilir politik itu sendiri. Jadi saya kira program itu akan lebih mengikat komitmen dari hati ke hati terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia,” ungkap pria yang akrab disapa Kang Tamil ini.

Lebih lanjut Kang Tamil mengatakan, program pendidikan itu juga akan dijadikan kesempatan bagi Firli untuk menjelaskan bahwa dirinya tidak punya tendensi pada partai politik tertentu dalam penanganan korupsi.

“Banyak isu yang menyoal seolah Firli ini hanya menebang kader dari partai-partai tertentu, saya kira itu kesempatan baik untuk meluruskan hal tersebut,” kata Tamil.

Disisi lain, Tamil berharap agar partai politik mampu melihat komitmen Firli dalam pemberantasan korupsi dan mempertimbangkannya sebagai kandidat wakil presiden 2024.

Kendati persentase popularitas Firli Bahuri masih kecil disejumlah survei, Kang Tamil mengatakan bahwa survei itu mengukur kepopuleran seorang tokoh bukan kualitasnya.

“Saya selain pengamat juga praktisi politik, saya paham betul intrik-intrik pejabat publik, dan saya lihat Firli ini lurus dalam menjalankan amanah sebagai Ketua KPK. Maka saya katakan jika dia jadi wapres, akan sangat baik. Semoga parpol kita bisa melihat hal yang sama,” tutupnya.

Sementara Firli Bahuri menyampaikan terima kasih atas tanggapan rekan terkait rencannaya mengundang 20 parpol tersebut. “Saya juga mengucapkan terima kasih jika itu dimaksudkan utk dukungan pemberantasan korupsi. Saya tdk kenal dengan pengamat saudara Tamil Selvan, namun saya menyampaikan terimakasih atas dukungannya.

Menurutnya, pemberantasan korupsi tidak bisa dilakoni sendiri satu lembaga apalagi seorang diri. Diperlukan peran semua anak bangsa tanpa melihat asal usulnya. “Saya hanya kerja, kerja. Saya hanya anak kampung dari keluarga miskin yang merindukan Indonesia bebas dan bersih dari korupsi,” pungkasnya. (*/Ro)