16/04/2024

Jadikan yang Terdepan

INDA RAYA KETUA DPC HKTI KOTA MADIUN : SIAP WUJUDKAN KESEJAHTERAAN PETANI

Madiun ,KabarGress.com – Setelah rehat liburan Natal dan Tahun Baru 2022. Tim Akselerasi Organisasi di Pimpin Waka 1 DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ( HKTI) Provinsi Jawa Timur ( Jatim) Syaiful Azhari ,SH,MH, Sekretaris DPD HKTI Jatim Warsito ,SE, MM. Berkenan Hadir , Ketua DPD HKTI Jatim Ony Anwar Harsono ST, MH, sesepuh HKTI Kota Madiun Tatok Raya.

Mendampingi Tim Akselerasi ,Bidang Hukum T. Andana , SH, MH, Bidang OKK Wiwid A. Ridlo M. Sp, Wakil Sekretaris DPD Wendi A, S.Kom , Bendahara Aris Yuli S, Wakil Bendahara Hajah Indah , jalankan tugas gelar Musyawarah Cabang ( Muscab ) , DPC HKTI Kota Madiun , Kamis ( 6/1/21).

Muscab di buka Sekretaris DPD HKTI Jatim Warsito ,SE, MM, mewakili Ketua DPD Ony Anwar Harsono, ST,MH . Dalam Sambutan Warsito ,SE ,MM, HKTI di Era Ony Anwar Harsono berkonsentrasi penuh pentaan struktural . Selain itu , ada bidang usaha lain yang tercover didalam Koperasi, termasuk beberapa waktu lalu DPD HKTI telah membentuk LBH .

” Pesan Saya Ketua DPC HKTI Kota Madiun mewujudkan usaha HKTI dimana tujuannya sejahterakan petani ,” kata Warsito.

Ide dasar DPD HKTI Jatim membentuk LBH sebagai upaya merespon reforma UU Agraria. ” Saya meminta komitmen Bu Inda untuk kinerja HKTI Kota Madiun melindungi lahan pertanian yang ada ,” pinta Warsito.

Muscab DPC HKTI Kota Madiun bertempat RM . Joglo Tirto Ngrowo , Wakil Walikota ( Wawali) Ir.inda Raya Ayu Miko Saputri SE. MIB , Calon tunggal terpilih secara aklamasi Ketua DPC HKTI periode 2021 – 2026

Usai terpilih Inda Raya Ayu menerima bendera Pataka dari Ketua Tim Akselerasi Syaiful Azhari , menandatangani fakta integritas . Disaat menyerahkan Pataka Syaiful meminta Inda Raya Ayu mengibarkan Panji HKTI seluruh pelosok Kota , serta mewujudkan kesejahteraan para petani.

HKTI kata Syaiful musti tidak berjarak dengan petani. HKTI bagian dari Petani , maka idealnya berada di tengah petani turut mendampingi petani dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di kota Madiun .

Sementara itu Luas lahan pertanian kota Madiun dalam lima tahun terakhir mengalami penurunan . Berdasar vData Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun mencatat, luas lahan produktif di Kota Madiun pada 2016 mencapai 926 hektare. Jumlah itu pada 2017 turun menjadi 923 hektare, dan sampai akhir tahun 2018 menjadi 901.

Untuk menekan alih fungsi lahan, Pemkot Madiun sudah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang (RTRW) Wilayah Kota Madiun tahun 2010 hingga 2030. Dalam perda tersebut terdapat lahan pertanian berkelanjutan yang dilarang untuk dialihfungsikan, yakni seluas 444 hektare hingga tahun 2030.

Sisa luasan lahan ini tentunya harus dapat di optimalkan produktifitasnya . Sebab dampak pengurangan lahan pertanian (sawah) tersebut membuat hasil produksi padi di Kota Madiun tidak mencukupi untuk kebutuhan warga setempat. Data, dalam setahun kebutuhan konsumsi beras masyarakat di Kota Madiun mencapai 13.800 ton. Sementara, beras hasil produksi pertanian yang mampu disediakan oleh petani Kota Madiun hanya sekitar 11.000 ton.

Merosotnya panen padi tersebut menjadi PR ( Pekerjaan Rumah ) HKTI Kota Madiun kedepan untuk meng – elaborasi agar produksi padi beras dapat di dongkrak naik, sehingga mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Madiun.

Ketua DPC HKTI terpilih yang akrab di sapa Miko ini pun dalam sambutannya menyatakan bersedia membumikan Panji HKTI di seluruh Kota Madiun. ” Siap laksanakan ,” kata Indah Ayu.

Luas kota Madiun lahan pertanian tersisa hanya 800 hektar. ” Maka ketika Saya di dapuk HKTI sedikit mikir . Namun banyak kebijakan Pak Walikota membangunkan lahan tidur ,” imbuh Inda Ayu.

Menyiasati sempitnya lahan tersebut Indah akan terus mendorong revitalisasi. ” Salah satunya penggunaan beras organik ,harga terjangkau dengan kualitas yang baik ,” tutur Indah. HKTI kota ke depan akan lebih concern membantu permodalan para petani lewat Koperasi.

” Bagaimana caranya memanfaatkan hama menjadi pupuk . Termasuk pemanfaatan kotoran kambing ,untuk mendorong petani dan peternak milenial di Kota Madiun ,” jelas Inda.

HKTI juga bermaksud menggandeng koperasi untuk ikut memasarkan hasil pertanian Kota Madiun. ” Mengembangkan penanaman kacang tanah dan jagung. Sebab kota Madiun terkenal dengan sambal pecel. Maka potensi pasar produksi pertanian akan terus upaya untuk di tingkatkan dengan skema urban farming ,” pungkasnya ( Ery)