20/04/2024

Jadikan yang Terdepan

PT Puradelta Lestari Tbk Optimis Capai Target Marketing Sales Rp2 Triliun

Jakarta, KabarGRESS.com – Pengembang kawasan modern terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (kode saham: DMAS), optimis untuk mencapai target pra-penjualan (marketing sales) di tahun 2020 sebesar Rp2 triliun yang telah ditetapkan di awal tahun.

Pada semester pertama tahun 2020, Perseroan telah meraih marketing sales sebesar Rp1,05 triliun, atau setara dengan 53% dari target marketing sales sepanjang tahun 2020.

Di tengah situasi pandemi di Indonesia yang telah berlangsung sejak bulan Maret kemarin, permintaan akan lahan industri tetap ada, walaupun beberapa hal teknis sempat tertunda karena adanya pembatasan sosial berskala besar.

Pada kuartal satu tahun 2020, Perseroan meraih marketing sales dari penjualan lahan industri sebesar 32 hektar, sedangkan di kuartal kedua tahun 2020, Perseroan meraih marketing sales dari penjualan lahan industri sebesar 19 hektar.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Puradelta Lestari Tbk (“Perseroan”), Tondy Suwanto, mengatakan bahwa permintaan akan lahan industri relatif stabil di tengah suasana pandemi, dan pembicaraan antara Perseroan dengan calon pembeli terus berlangsung.

“Hingga saat ini, kami melihat bahwa minat calon pelanggan industri berinvestasi di kawasan industri tetap kuat, mengingat rencana investasi mereka merupakan rencana bisnis jangka panjang,” kata Tondy Suwanto.

Hingga akhir semester pertama tahun 2020, masih ada permintaan lahan industri Perseroan sebesar 130 hektar dari berbagai macam sektor usaha, seperti sektor otomotif dan turunannya, sektor pergudangan atau logistik, sektor pusat data, maupun sektor-sektor lainnya. “Saat ini Perseroan sedang dalam pembicaraan dengan calon-calon pelanggan tersebut, dan berupaya memberikan layanan yang terbaik,” kata Tondy Suwanto.

Dengan capaian marketing sales sebesar Rp1,05 triliun pada semester pertama, Perseroan perlu meraih marketing sales sebesar sekitar Rp950 miliar di semester kedua tahun ini, dan dengan permintaan lahan industri yang cukup besar saat ini, Perseroan meyakini dapat meraih target pra-penjualan Rp2 triliun di tahun 2020 ini. (ro)