29/03/2024

Jadikan yang Terdepan

Astra Otoparts Bukukan Pendapatan Bersih Semester Pertama 2020 Rp5,65 triliun

Jakarta, KabarGRESS.com – PT Astra Otoparts Tbk (“Perseroan” atau “Astra Otoparts”) membukukan pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp 5,65 triliun atau penurunan sebesar 25.5% dibandingkan periode yang sama di tahun 2019. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan pendapatan baik dari segmen usaha manufaktur dan perdagangan yang secara berturut-turut memberikan kontribusi penjualan sebesar 45% dan 55% terhadap total pendapatan bersih konsolidasian.

Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap pasar otomotif terutama pada kuartal kedua. Pada semester pertama tahun 2020, Perseroan membukukan rugi bersih sebesar Rp296 miliar dibandingkan dengan laba bersih sebesar Rp246 miliar pada periode yang sama tahun lalu, terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan dari segmen pasar OEM (Original Equipment Manufacturer) dan pasar suku cadang pengganti.

Selama periode yang penuh tantangan ini, Perseroan telah menempatkan fokus pada pengendalian operasional dan investasi, serta mengelola modal kerja dan likuiditas. Per 30 Juni 2020, neraca Perseroan tetap kuat, dengan rasio hutang terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio) dapat terjaga sehat dan stabil.

Segmen Usaha Manufaktur

Dalam segmen usaha manufaktur, Perseroan memproduksi komponen dan rangkaiannya (assemblies) ke pasar pabrikan otomotif (OEM) maupun pasar suku cadang pengganti (REM/ Replacement Market), baik untuk kendaraan roda dua, roda empat, maupun kendaraan komersial.

Pada semester pertama tahun 2020, total usaha manufaktur memberikan kontribusi sebesar 45% dari total pendapatan bersih perseroan, dengan total penjualan sebesar Rp 2,53 triliun atau turun sebesar 36% dari tahun lalu disebabkan penurunan penjualan pada industri otomotif karena kondisi pandemi Covid-19.

Segmen Usaha Perdagangan

Perseroan memiliki jaringan distribusi domestik yang luas untuk suku cadang pengganti, mencakup 51 diler utama dan 24 kantor penjualan yang melayani 12.000 toko suku cadang di seluruh Indonesia. Di pasar ekspor, Perseroan melayani lebih dari 40 negara di kawasan Afrika, Amerika, Asia Oseania, Eropa, dan Timur Tengah. Selain itu Perseroan juga memiliki jaringan perdagangan ritel modern dengan nama Shop&Drive dengan total 368 outlet dan Motoquick dengan total 129 outlet, serta platform perdagangan online www.astraotoshop.com.

Segmen usaha perdagangan memberikan kontribusi sebesar 55% dari total pendapatan bersih perseroan, dengan total penjualan sebesar Rp 3,12 triliun atau turun sekitar 13% juga karena kondisi pandemi Covid-19.

Aksi Korporasi Perseroan

Perseroan terus berinovasi untuk menjadi supplier otomotif kelas dunia dan mitra usaha pilihan utama di Indonesia, dengan upaya peningkatan kemampuan engineering yang dilakukan secara berkesinambungan oleh divisi Workshop for Industrial Equipment (WINTEQ) untuk pengembangan proses terutama terkait dengan sistem otomasi dan implementasi Industri 4.0 serta divisi Engineering Development Center (EDC) untuk pengembangan produk.

Pada bulan April 2020, WINTEQ dan EDC berkolaborasi dengan PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) berupa Face shield, Corona finger, dan Safety googles yang kemudian dipasarkan melalui e-commerce Perseroan yaitu www.astraotoshop.com.Selain itu pada Juli 2020, Perseroan melalui PT Evoluzione Tyres juga meluncurkan ban Diablo Rosso Sport ring 14 dan ban ASPIRA Premio Stretto.

Perseroan juga berhasil meraih beberapa penghargaan di semester pertama tahun 2020, diantaranya Top Brand Award 2020 kategori motorcycle gear set untuk ASPIRA dan Federal Parts serta Indonesia Top Digital Public Relations Award 2020 untuk GS Astra. (ro)