28/03/2024

Jadikan yang Terdepan

Saatnya Bertualang Menemukan Cinta ala Chitarra

Los Angeles, KabarGRESS.com – Bertualang kini menjadi hal yang sulit dilakukan di dunia nyata mengingat pandemi yang ada. Namun tidak dengan petualangan yang dihadirkan musisi tanah air, Amanda Chitarra lewat lagunya Chasing Hearts yang resmi dirilis hari ini.

Putri dari komposer Purwa Caraka ini resmi merilis single keduanya setelah beberapa bulan lalu merilis single pertama bertajuk Rules of The Jungle. Dari kedua single yang dirilis, positive vibe disajikan secara apik lewat tatanan musik, ujarnya. Ia menyajikannya secara konsisten dengan tetap mengedepankan akar musikalitas negara asalnya, Indonesia.

Diproduksi di Los Angeles dan Jakarta, Chitarra membayangkan sebuah petualangan menenangkan dengan mempertemukan keindahan alunan nada yang bergelombang dan melodi yang tidak terduga. Banyak lapisan vokal yang mengalun syahdu sampai akhirnya kita menemukan yang kita mau di ujung lagu; sebuah ketenangan dari proses menemukan cinta.

“Saya rasa konsep cinta itu adalah sesuatu yang manis dan murni. Perjalanan semua orang mencari cinta — untuk alasan apa pun itu — rasanya seperti perjalanan yang penuh misteri, dreamy, dan indah secara bersamaan,” ungkap Chitarra.

Walaupun Chitarra jarang menulis lagu tentang cinta, tapi ia merasa saat ini yang dibutuhkan dunia adalah energi positif, salah satunya dengan cinta. “Saya sebenernya jarang nulis lagu tentang cinta, tapi gatau kenapa suatu hari kepikiran betapa unik, organik, dan beragamnya alasan setiap orang mencari cinta. Saya rasa tema ini patut untuk dieksplorasi lebih dalam lagi, dan lahirlah lagu Chasing Hearts,” lanjutnya.

Sama seperti single pertama, Chasing Hearts juga diproduseri oleh Ammir Gita, dengan tambahan Adhe Arrio dari Double Deer sebagai mixing engineer, dan track mastering oleh Greg Calbi dari Sterling Sound. Produser dan penulis lagu, Yudhistira Mirza, juga masih terlibat sebagai tim produksi dari single ini.

Dalam rangka perilisan ini, Chitarra juga mengajak kamu untuk mengikuti aktivitas media sosial dengan memposting diri sendiri di cermin dan menggunakan filter “Chasing Hearts” yang dapat ditemukan di Instagram Stories. Gunakan juga hashtag #ChasingHearts saat memposting dan tag @chitarramusic.

“Seperti istilah ‘a window to the world’, cermin disini adalah simbol untuk kita melihat ke dalam isi hati diri sendiri — ‘a window to the heart’. Sebelum kita mencari cinta, kita liat dulu ke dalam diri sendiri. Apa sebenarnya yang kita cari? Atau kenapa kita ingin mencinta dan dicinta?” Jelasnya.

Lagu ini sudah dapat dinikmati di platform musik digital dan music video nya akan ditayangkan premiere di YouTube tanggal 20 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB. Music video ini adalah hasil kolaborasi dengan pasangan asal Indonesia, Dikka Afidick (photographer) dan Vega Alfirina (fashion stylist), yang juga tinggal di Los Angeles. (ro)

TENTANG AMANDA CHITARRA
Amanda Chitarra merupakan sosok yang lebih sering berkarya bersama Yudhistira Mirza dalam grup duo elektronik asal Jakarta bernama Parisude pada tahun 2009 sebagai awal kariernya bermusik. Saat membuat EP pertama mereka pada tahun 2011 bertajuk Sudut Pandang, ia membuka diri terhadap berbagai instrumen tradisional Indonesia yang sekarang memainkan peran penting dalam proyek solonya saat ini.
 
Putri bungsu musisi legendaris, Purwa Caraka ini tumbuh besar di banyak lapisan musik, terutama yang berkesan baginya adalah musik tradisional Indonesia. Hal ini yang membuat dirinya menjadi fasih menguasai komponen musik tradisional dan juga karakter vokalnya yang khas mengalun syahdu bersama komposisi musik tradisional.
 
Chitarra pindah ke Los Angeles untuk mempelajari vocal performance di Los Angeles College of Music. Dia lulus dengan cum laude pada 2016. Setelah lulus, Chitarra merilis album fusion Jazz eksperimental, dengan bassis Will Gardner, drummer Takeshi Kato, dan gitaris Ryota Kuroda, yang disebut 3ANTRA. Chitarra saat ini juga merupakan bagian dari duo folk, Emma & Chitarra.
 
Merayakan satu dekade di industri musik, Chitarra akan merilis single solo pertamanya berjudul Rules Of The Jungle, yang akan menjadi bagian dari debut EP yang akan dirilis pada musim gugur 2020.
 
Pengetahuannya yang kaya tentang berbagai budaya berhasil tercermin dalam karya-karya musiknya yang memiliki perpaduan yang manis antara musik indie-pop dengan suara-suara tradisional yang mendalam dan unik. Ia sangat terinspirasi dan dipengaruhi oleh penyanyi sekaligus penulis lagu wanita seperti Florence + the Machine, Kimbra, Aurora, Ellie Goulding dan Imogen Heap.
 
Chitarra menggambarkan musiknya sebagai tradisional tapi tidak konvensional; menantang musik modern dengan perpaduan unik antara karakter vokal yang mainstream dengan unsur-unsur musik tradisional beserta pesan-pesan yang bisa kita cerna bersama.