18/04/2024

Jadikan yang Terdepan

Sumur Wakaf untuk Sekolah di Ujung Timur Pulau Madura

Sumenep, KabarGRESS – Sekolah adalah tempat belajar yang didukung fasilitas-fasilitas penunjang pembelajaran salah satunya kamar mandi. Bisakah kita bayangkan sekolah tanpa kamar mandi?
Di ujung timur Pulau Madura, bertahun-tahun siswa dan guru MI Al Hikmah Dusun Glatek Desa Palasa Kecamatan Talangi berada di sekolah tanpa sumur dan kamar mandi.

Lokasi desa Palasa terletak di kepulauan Poteran dengan penyeberangan kapal laut dapat ditempuh dalam waktu tempuh kurang lebih satu jam dari Kabupaten Sumenep. Di daerah ini air terbilang sangat sulit ditemui.

Para siswa dan guru harus menumpang ke rumah warga untuk buang air. Ketidakberadaan sumur dan kamar mandi ini membuat proses belajar mengajar di sekolah terkendala. Untuk praktik pembelajaran sholat dan wudhu hanya bisa jadi imajinasi. Siswa tidak memiliki kesempatan untuk praktik langsung karena karena keterbatasan fasilitas dan infrastruktur yang dimiliki.

Ketika tim Global Wakaf – Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengumumkan akan dibangun sumur wakaf disambut baik oleh sekolah dan Masyarakat. Sumur yang dibangun pada akhir Desember dan diresmikan pada 18 Maret 2020 ini menumbuhkan semangat dan harapan baru untuk para siswa dan guru.

Alhamdulillah Global Wakaf – Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama mitra melaksakan pembangunan sumur wakaf yang dilengkapi dengan tempat wudhu dan MCK. Akhirnya mereka memiliki kamar mandi dan tempat wudhu untuk mendukung aktivitas pembelajaran.

Kepala Cabang ACT Jatim, Wahyu Sulistianto Putro, menyatakan program sumur wakaf ini merupakan ikhtiar Global Wakaf-ACT untuk hadir menjadi solusi permasalahan ummat
“Di saat relawan kami menginformasikan adanya sekolah dengan keterbatasan fasilitas sumur dan kamar mandi di MI Al Hikmah Palasa, kami mengupayakan untuk memberikan solusi. Alhamdulillah ada mitra yang berkenan membantu, harapannya sumur wakaf ini akan menjamur di Jawa Timur seiring meningkatnya kepedulian dari masyarakat. Sehingga permasalahan kekeringan dan sanitasi pada warga masyarakat dapat teratasi.”, Ujar Wahyu.

Kholid, pengurus yayasan MI Al Hikmah Palasa, menyatakan sangat berterima kasih dengan adanya sumur wakaf, tempat wudhu, dan MCK. “Alhamdulillah pembelajaran sangat terbantu dengan adanya sumur wakaf ini, anak-anak untuk praktek sholat tidak butuh mencari-cari air ke warga lagi, sehingga pembelajaran bisa optimal.” ujar Kholid. (ro)