Surabaya, KabarGRESS.com – Nilai ekspor Jawa Timur Desember 2018 mencapai USD 1,53 miliar atau turun sebesar 5,18 persen dibandingkan November 2018. Nilai tersebut apabila dibandingkan Desember 2017 turun sebesar 1,16 persen. Demikian diungkapkan Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Teguh Pramono, Selasa (15/1/2019).
Lebih jauh dikatakan, ekspor nonmigas Desember 2018 mencapai USD 1,49 miliar atau turun 0,80 persen dibandingkan November 2018. Nilai tersebut dibanding Desember 2017 naik sebesar 5,21 persen.
Ekspor migas Desember 2018 mencapai USD 40,01 juta atau turun sebesar 64,17 persen dibandingkan November 2018. Nilai tersebut turun 69,64 persen jika dibanding Desember 2017.
“Secara kumulatif ekspor Januari-Desember 2018 yang keluar dari Jawa Timur sebesar USD 20,39 miliar atau naik 4,04 persen dibandingkan Januari-Desember 2017 sebesar USD 19,60 miliar. Golongan barang utama ekspor nonmigasDesember 2018 adalah Perhiasan/Permata sebesar USD 231,03 juta, disusul oleh Kayu, Barang dari Kayu sebesar USD 120,73 juta dan Lemak & minyak hewan/nabati sebesar USD 105,39 juta,” terangnya.
Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar selama JanuariDesember 2018 adalah Jepang sebesar USD 3.327,13 juta atau dengan peranan 17,42 persen, disusul berikutnya ke Amerika Serikat mencapai USD 2.589,27 juta (13,55 persen), dan ke Tiongkok USD 2.082,88 juta (10,90 persen). Ekspor nonmigas ke kawasan ASEAN mencapai USD 3.697,26 juta atau dengan kontribusi sebesar 19,35 persen, sementara ekspor nonmigas ke Uni Eropa mencapai USD 1.630,42 juta (8,54 persen). (ro)
More Stories
Trafik Internet Naik 12.87 Persen, Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan Selama Momen Ramadan dan Idul Fitri 1445 H
Bupati Gresik Dukung Penuh Aksi Anak SMA Wakili Indonesia dalam INC 4 di Ottawa Kanada
Pasca Libur Idul Fitri, Kanwil IV KPPU Kembali Intensifkan Pengawasan Persaingan Usaha dan Kemitraan yang Sehat