Surabaya, KabarGress.Com – Di hadapan warga Karang Menjangan Gang 8, Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana mengungkapkan jika menurutnya ada beberapa kesalahan prosedur yang dilakukan oleh Unair dalam pembangunan gedung parkir di Kampus B.
Menurut Wakil Wali Kota Wisnu, salah satu diantaranya adalah tidak digunakannya pelindung di area sekitar pemasangan tiang pancang.
“Untuk struktur tanah keras, harusnya ada piling atau pelindung di area sekitarnya. Jadi ketika tiang pancang dipasang ini ada peredamnya dan tidak menjadikan tanah di sekitar naik,” ujarnya.
“Nah proyek Unair ini salahnya tidak pakai itu. Sehingga tanah sekitarnya naik dan menimbulkan keretakan di area sekitarnya naik,” tambah alumni ITS Surabaya itu.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Wisnu juga berpendapat jika pembangunan yang sudah dimulai sebelum IMB secara resmi dimiliki merupakan proses yang tidak benar.
“Untungnya belum ada lantai. Kalau sudah ada lantai, bisa dikenakan denda yang besar itu. Makanya sekarang proses pengurusan IMB kita tahan hingga tuntutan warga yang wajar bisa diakomodir dengan baik,” kata politisi PDIP ini.
Untuk itu, Wakil Wali Kota Wisnu memastikan jika Pemkot Surabaya dan dirinya sendiri akan turun langsung memastikan bahwa ke depannya proyek yang ada tidak merugikan warga.
“Saya dan Pemkot Surabaya akan menjadi mediator untuk memastikan kebutuhan warga yang wajar bisa diakomodir oleh pihak Unair,” tegas Wakil Wali Kota Wisnu kepada seluruh warga.
“Hari Rabu kemarin juga saya telah bertemu pihak Unair dan mereka telah memastikan untuk siap mengakomodir kebutuhan warga. Termasuk melakukan perbaikan bagi rumah rumah warga yang mengalami kerusakan,” lanjutnya.
Ia turut memastikan bahwa tim dari Pemkot Surabaya akan diturunkan langsung untuk menaksir kerusakan yang dialami warga dan kemudian diserahkan kepada pihak Unair dan kontraktor agar dilakukan perbaikan.
“Karena saya nggak mau kalau perbaikannya hanya tambal sulam saja. Harus menyeluruh dan tidak setengah-setengah,” jelas Wakil Wali Kota Wisnu.
“Nantinya juga saya akan fasilitasi agar warga bisa bertemu dengan pihak Unair. Harus saya dampingi agar semua bisa berjalan baik bagi semua pihak. Mungkin nanti pertemuannya akan diadakan di Pemkot Surabaya dan undangannya dari kami (Pemkot),” pungkas pria yang menjadi salah satu calon kuat pada Pilwali Kota Surabaya 2020 itu. (Tur)
More Stories
Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, PLN Nusantara Power Pamerkan Langkah Nyata Dorong Transisi Energi di Indonesia
Pj Gubernur Adhy Resmikan Gedung Sekber PHDI dan Lembaga Keagamaan Hindu Jatim
Pemerintah Resmi Umumkan Pilkada Serentak 27 November Libur Nasional