MENANGKAN JOKOWI ,ReJO JATIM SERUKAN PERANG DARAT

Surabaya , KabarGress.com – Mas Kelana Aprilianto , SE, Ketua DPW ReJO Jatim menyerukan kepada seluruh tim mulai lakukan strategi perang darat  dan perang medsos untuk pemenangan Jokowi – KH Ma’ruf Amin.

Penegasan itu disampaikan kepada awak media di Resto Nine, usai rapat kordinasi sosialisasi Program IT dan Persiapan Pelantikan Pengurus ReJO 5 Oktober menurut rencana di JX Expo Jl. A. Yani.

Tim ReJO Jatim  di serukan meBangun jaringan serta relasi pemilih pemula ,massa mengambang, termasuk perkuat komunikasi dengan pemilih milenial.

” Perkuat jejaring ditengah masyarakat, pemilih milenial ” advis Mas Kelana pada tim ReJO Jatim.

Kelana menandaskann, ReJO Jatim sudah sangat siap bekerja seribu persen berjuang memenangkan Jokowi kembali terpilih menjadi Presiden pada Pilpres April 2019 mendatang.

Oleh sebab itu Mas Kelana mengajak seluruh tim berada digarda terdepan . “Kita harus tampil di depan dan tidak boleh kalah dengan relawan lain. Pejuang ReJO di Jatim menyatakan kebulatan tekad bagaimana jadi ReJO yang militan, ” tegas Mas Kelana kobarkan semangat.

Provinsi Jatim merupakan lumbung suara secara nasional. ” Untuk itu Jokowi menang telak di Jatim ,” imbuh dia. Bila Jokowi menang besar di Jatim dan Jabar, maka Jokowi bakal kembali memimpin negeri ini ,” tambahnya.

Ditengah kobarkan semangat juang tim ReJO Mas Kelana menguraikan bahwa kepengurusan ReJo di Jawa Timur sudah hampir 100% sampai ke tingkat kecamatan di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.

“Sekarang kepengurusan ReJO Jatim sudah terbentuk di 567 kecamatan dari 664 kecamatan di Jatim,” jelasnya.

Untuk sisa kecamatan yang belum terbentuk, Kelana menargetkan akan lengkap paling lambat 2 minggu ke depan. Sedangkan kepengurusan di tingkat desa, sambungnya, sudah terbentuk di 8.505 desa.

Mas Kelana menyatakan kesiapannya menuntaskan pembentukan kepengurusan ReJO di tingkat Kecamatan , dan Desa.

“Kami juga siap bentuk kepengurusan ReJO sampai tingkat TPS untuk memenangkam Jokowi presiden dua periode ,” pungkasnya ( hery)