Surabaya ,KabarGress.com – Pemerintah Provinsi Jimur bergerak cepat untuk mengatasi problem banjir di jalur Kereta Api (KA) di Porong, Kabupaten Sidoarjo. Koordinasi dan kerjasama lintas sektor telah dilakukan Pemprov bersama BPLS dan Pemkab Sidoarjo guna mengurangi genangan air dan mengatasi problem sosial akibat banjir tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Drs. Benny Sampirwanto, M.Si saat ditemui di ruang kerjanya, Jl. Pahlawan 110 Surabaya, Senin (27/11) pagi.
Benny mengatakan, gerak cepat ini dilakukan karena sampai sejauh ini, banjir di jalur KA utama yang menghubungkan jalur dari kota Surabaya ke wilayah Timur dan ke arah Malang tersebut masih tergenang air dengan ketinggian 10 cm. Bahkan sda kecenderungan meningkat karena muka air pada saluran drainase sudah tinggi.
“Saat ini Kereta Api sudah distop dan KA tidak boleh melewati kawasan Porong” katanya.
Upaya yang dilakukan Pemprov Jatim, baik melalui Dinas Sosial, PU Pengairan, Bakesbangpol dan BPBD, diantaranya menyiagakan pompa air di Bojonegoro dan Lamongan sejumlah 4 unit, menarik 4 unit pompa air dari yang sebelumnya disiagakan di Pasuruan, serta menyediakan fasilitas darurat bagi warga yang terdampak.
Benny mencontohkan, Dinsos beserta Tagana telah menyediakan dapur umum yang sanggup memasak sebanyak 2000 bungkus sekali makan. Sementara BPBD Sidoarjo melakukan pendekatan ke RT/RW guna menenangkan dan menyosialisasikan upaya pemerintah kepada warga yang rumahnya terdampak banjir.
Upaya lainnya adalah menyiagakan staf yang standby di lokasi banjir, serta terus berkoordinasi dengan PT. KAI untuk biaya operasional yang diperlukan dalam penanganan banjir tersebut. “Masalahnya bukan dari ketersediaan pompa, tapi persoalan teknis, Sungsi Ketapang over capasity sehingga air balik lagi ke jalan” pungkasnya. Sampai kapan? Sampai air surut dan tidak menutup rel .(hery)
More Stories
Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, PLN Nusantara Power Pamerkan Langkah Nyata Dorong Transisi Energi di Indonesia
Pj Gubernur Adhy Resmikan Gedung Sekber PHDI dan Lembaga Keagamaan Hindu Jatim
Pemerintah Resmi Umumkan Pilkada Serentak 27 November Libur Nasional