Pasuruan, (22/09), KabarGRESS.com – Pusat Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Grati Peaker Ekstensi 450 MW merupakan bagian dari program pemerintah pada proyek pembangkit 35.000 MW yang berada di bawah pengawasan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan JBTB II sebagai Asset Manager. Lokasi Proyek Ekstensi ini terletak di Jalan Raya Surabaya -Probolinggo Km 73, Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Deputi Manajer Hukum dan Komunikasi UIP JBTB II, R. Goeritno P, menjelaskan kontrak Pembangunan PLTGU Grati Peaker Ekstensi 450 MW dinyatakan efektif (Contract Effective Date) pada 24 Juni 2016 dan ditargetkan dapat mencapai Commercial Operation Date (COD) atau beroperasi secara komersial untuk pekerjaan Gas Turbine Unit #1 pada Desember 2017 dan COD Combine Cycle (Steam Turbine) di bulan Agustus 2018. Progres pekerjaan EPC (Engineering, Procurement, Construction) per Agustus 2017 mencapai 81,77% dari target 88,37%. Sementara progress pekerjaan konstruksi per Agustus 2017, dari target 49,84% telah tercapai 46,02%.
Perhatian dan dukungan pada penyelesaian proyek PLTGU Grati sesuai target sangat panting dilakukan, untuk menambah pasokan daya dan kehandalan sistem tenaga listrik, juga untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian, mengingat semua pengembangan industry baru yang dicanangkan Pemerintah, semuanya memerlukan Iistrik.
“Dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap Iistrik, kehadiran PLTGU Grati (Peaker) Ekstensi ini nantinya dapat menjadi salah satu pemasok daya untuk Jawa Timur khususnya, yang saat ini sudah surplus daya sebesar 2.600 MW dan pemasok daya pada system kelistrikan Jawa Bali pada umumnya. Dengan adanya kecukupan pasokan daya maka akan membuka peluang berkembangnya industry di Jawa Timur, sehingga bisa membantu mengurangi angka pengangguran dan sekaligus peningkatan perekonomian,” ungkapnya.
PLTGU Grati (Peaker) Ekstensi memiliki kapasitas 450 MW yang terdiri dari 2 x 150 MW sebagai kapasitas dari masing-masing Gas Turbin dan 1 x 150 MW merupakan kapasitas Steam Turbin. Hasil produksi energy listriknya akan disalurkan ke GITET 500 kV Grati melalui: Pertama, melalui jaringan 500 kV masuk ke dalam jaringan interkoneksi Jawa Bali, khususnya untuk menambah pasokan daya ke sub sistem Surabaya Selatan, Paiton, dan Krian. Kemudian yang kedua, dari tegangan 500 kV diturunkan ke system 150kV melalui IBT (Inter Bus Transformator) untuk memasok wilayah industry PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang). (ro)
More Stories
Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, PLN Nusantara Power Pamerkan Langkah Nyata Dorong Transisi Energi di Indonesia
Pj Gubernur Adhy Resmikan Gedung Sekber PHDI dan Lembaga Keagamaan Hindu Jatim
Pemerintah Resmi Umumkan Pilkada Serentak 27 November Libur Nasional