Surabaya, KabarGRESS.com – Crown Group, pengembang properti besar asal Australia berbasis di Sydney telah memberikan kepercayaan kepada Prisca Edwards, Project Director-Sales & Global Capital Crown Group untuk memimpin pengembangan proyek Waterfall by Crown Group yang melibatkan investasi Rp4 triliun.
Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito, mengatakan Prisca merupakan sosok yang tepat untuk mendukung pertumbuhan fantastis bagi Crown Group yang sekaligus menahkodai proyek bernilai multi-juta dolar. Dan ia sangat yakin jika Prisca dipercaya menangani proyek Waterfall by Crown Group ini bakal membawa dampak sukses bagi Crown Group tentunya.
“Saya sangat yakin dengan latar belakang Prisca yang mengusung gelar sarjana hukum dari Inggris tersebut akan mampu memimpin proyek besar Crown Group sekaligus memimpin Global Capital kami. Prisca mampu memfasilitasi transaksi lintas negara dan membangun hubungan berbagai klien dari investor swasta hingga institusi besar milik negara,” ungkap Iwan, di sela-sela acara Media Outlook Luncheon, di Bali B Room, Lt. 3 JW Mariott Hotel Jl. Embong Malang No. 85 – 89 Surabaya, Selasa (21/3/2017).
Sementara itu, Prisca menambahkan, proyek Waterfall by Crown Group ini bakal dilaunching pada 17 Juni 2017 mendatang. Dan penawaran bakal dibuka mulai 3 April 2017 ternyata direspon positif. Bahkan, kontribusi dari pembelian properti dari Crown Group tersebut memunculkan minat tinggi dari masyarakat Surabaya. Bahkan nilainya pun mencapai Rp200 miliar hingga Rp300 miliar.
“Untuk investasi properti di Australia sendiri saya tekankan bukanlah memandang dari diskonnya, namun harga jual yang cukup cepat pertumbuhannnya. Apalagi di tahun 2017 ini harga properti di Sydney bakal melonjak di angka 8 sampai 10 persen yang disebabkan suplai properti di Sydney cukup padat. Namun, pihak pemerintah di Australia memberikan batasan untuk investasi properti ini. Hal ini terlihat dari penjualan properti pada Crown Group yang komposisinya 50 persen untuk ditinggali sendiri, 40 persen untuk broker dan sisanya untuk keperluan lain,” papar Prisca.
Mencuplik perkembangan properti di Sydney, di setiap lima tahun bakal ada pembangunan properti baru. Bahkan, jika memasuki tahun ke 2 hingga ke 3, harga properti di Sydney bakal mengalami lonjakan mulai 12 hingga 17 persen. (ro)
Teks foto:
- Iwan Sunito dan Prisca Eswards.
- Elis Sumarto, Herman Suwito, Iwan Sunito dan Prisca Eswards.
More Stories
East Java Tourism Award, Ukir Prestasi Ditengah Pandemi
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
LBM Wirausaha Indonesia Adakan Kunjungan Kerjasama Dengan Lentera Digital Nusantara dan Ketua DPRD Pacitan