Posko Pengaduan Subsidi Listrik Tepat Sasaran Masih Sepi

* Masyarakat Kian Sadar Bayar Listrik Sesuai Kemampuan

Surabaya, KabarGRESS.com – Kendati Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membuka jalur pengaduan bagi pelanggan listrik 900 VA, namun sampai saat ini jalur pengaduan tersebut belum terlalu banyak dimanfaatkan pelanggan.

Untuk pelanggan Jatim sendiri khususnya 900 VA, menurut Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jatim, Pinto Raharjo, belum terlalu banyak bahkan tidak sampai 5 persen dari jumlah pelanggan yang ada. “Artinya keberadaan posko pengaduan Subsidi Listrik Tepat Sasaran yang berada di kelurahan masing masing masih sepi dari pelanggan yang mengajukan keberatan terkait pencabutan subsidi bagi pelanggan 900 VA,” terang Pinto di Surabaya, Senin (20/3/2016).

Dijelaskan Pinto, keberadaan di Posko Pengaduan Subsidi Listrik Tepat Sasaran ini masyarakat yang keberatan dianggap mampu bisa melakukan komplain dengan mengisi formulir di kelurahan atau di kecamatan. “Dari laporan yang yang sudah masuk tadi petugas akan meneruskan dengan mengakses ke daring posko Kementerian ESDM di pusat, setelah data diterima akan diteruskan ke daerah dengan melibatkan perangkat desa, tentunya dengan mekanisme dari peraturan pusat,” katanya.

Dengan semakin sedikitnya pengaduan yang masuk, lanjut Pinto, itu menandakan masyarakat semakin sadar dalam membayar listrik sesuai dengan kemampuan.

Dari total pelanggan listrik 900 VA di Jatim yang mencapai 3,8 juta, hanya 497 ribu pelanggan yang tergolong keluarga tidak mampu, sementara sisanya masuk kategori mampu.

“Mekanisme penyesuaian tarif bagi pelanggan 900 VA akan dilakukan setiap dua bulan yang didasarkan pada kurs rupiah, ICP dan inflasi,” pungkas Pinto. (ro)