20/04/2024

Jadikan yang Terdepan

Sepeda Air Ubaya Raih Juara 1 Kompetisi Marine Icon

Sepeda Air Ubaya Raih Juara 1 Kompetisi Marine IconSurabaya, KabarGress.com – Tiga mahasiswa Jurusan Teknik Manufaktur Fakuktas Teknik Ubaya mampu meraih juara 1 dalam ajang Marine Icon 2016 Kategori Morot Bike Tingkat Nasional. Prestasi ini makin mengukuhkan Jurusan Teknik Manufaktur Ubaya layak diperhitungkan dalam kancah perlombaan sepeda air. Terbukti tiga tahun terakhir selalu meraih juara. Tiga mahasiswa yang tergabung dalam T-Man akan mendemokan hasil pada Rabu, 4 Mei 2016 pukul 10.00-12.00 di Waduk Kawasan Rungkut Industri SIER, Jalan Rungkut Industri IV, Surabaya.

Sebuah prestasi dibidang manufaktur kembali diraih oleh mahasiswa Ubaya. Kali ketiga Jurusan Teknik Manufaktur Fakultas Teknik Ubaya meraih juara dalam Marine Icon. Tahun 2016, T-Man yang digawangi oleh Anthoni, Husein Chaidar, dan Emil Multazam berhasil meraih Jura 1 dengan kategori Motor Bike. Ketiga mahasiswa ini berasal dari angkatan yang berbeda, sehingga dalam proses perancangan hingga uji coba membutuhkan usaha dan kerja keras. Kelebihan sepeda air karya Anthoni dkk adalah desain dan cara kerja mirip seperti sepeda biasa. Dosen pembimbing Sunardi Tjandra, ST., MT menuturkan, ”prestasi ini juga tak lepas dari kerja keras anggota tim”.

Kompetisi tahunan berskala Nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Kelautan dan Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) ini, diselenggarakan pada 29 April – 1 Mei 2016. Universitas Surabaya mengirimkan 2 tim dalam kompetisi ini. Namun sayang hanya T-Man yang berhasil sampai final dan memenangkan kompetisi dengan mengalahkan 15 tim yang mengikuti kompetisi ini.

Asal muasal terciptanya sepeda air ini adalah trend bersepeda yang sedang booming di masyarakat. Selain itu cara kerja sepeda air ini mirip dengan menggunakan sepeda biasa, apalagi yang bisa dimainkan. Dari segi pariwisata, waterbike juga merupakan prospek yang baik untuk masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Timur sehingga tim sepeda air Teknik Manufaktur Ubaya ingin mengembangkan lebih lanjut tentang sepeda air ini yang juga bisa digunakan sebagai alat transportasi maupun olahraga air.

Untuk pengerjaan sepeda air tersebut dibutuhkan waktu selama 1 bulan, mulai merancang, mendesain hingga aplikasi. Bahan yang dipakai dalam pembuatan sepeda air adalah sepeda, sproket, chain, propeler, poros, gear box, ruder, dan pelampung. Dimensi sepeda air ini berukuran 2m x 1,8m x 1,5m.

“Untuk persaingan saat lomba juga cukup ketat karena ajang ini diadakan secara nasional dan tim lain juga menghasilkan karya yang bagus dan kreatif. Tetapi saya bersyukur karena kerja tim yang kompak, kami bisa meraih juara 1 dengan mendapat total 10 poin untuk semua kriteria, seperti filosofi desain, stabilitas, propulsion, keekonomisan, keindahan, dan ergonomis.” tambah Anthoni.

Pada kompetisi Mirine Icon 2016, juara 2 berhasil diraih oleh Politeknik Negeri Madura (Poltera) dan juara 3 diraih oleh Universitas Indonesia (UI).

“Prestasi ini tentunya sangat membanggakan, apalagi Jurusan Teknik Manufaktur Ubaya    hampir setiap tahunnya mengikuti perlombaan ini. Dan tahun ini kami berhasil kembali merebut juara 1 yang juga pernah kita dapatkan 2 tahun yang lalu. Tidak ada teknik khusus untuk dapat meraih juara 1, saya hanya menekankan kepada anak-anak untuk tetap kompak meraih tujuan,” ujar Sunardi Tjandra, ST., MT., selaku Kaprodi Teknik Manufaktur Ubaya. (ro)