Emas Mendominasi Ekspor Propinsi Jawa Timur

Surabaya, KabarGress.Com – Hingga Oktober 2014, emas perhiasan masih mendominasi ekspor non migas Jawa Timur. Komoditi emas perhiasan permata banyak diminati pasar Timur Tengah, Afrika, Jepang, negera-negara Asia, sebagian ke Eropa dan Amerika.

Kepala Badan Pusat Statistik Jatim, M Sairi Hasbullah, menyatakan dominasi ekspor emas perhiasan/permata pada Oktober 2014 mencapai nilai 239,66 juta dollar AS, diikuti lemak dan minyak hewan/nabati121,98 juta dollar AS, tembaga103,30 juta dollar AS, ikan dan udang 99,45 juta dollar AS, kayu, barang dari kayu 98,21 juta dollar AS. “Komoditi utama dari kelompok barang Perhiasan/Permata (HS 71) adalah perhiasan logam mulia lainnya senilai 133,41 juta dollar AS atau naik 324,32 persen dibanding bulan sebelumnya,” ujarnya saat jumpa pers di kantornya, di Jl Kendangsari Industri, Surabaya, Rabu (24/12/2014).

Sedangkan di kelompok barang lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) komoditi utamanya adalah kelapa sawit halus, diputihkan, dan dihilangkan baunya 34,75 juta dollar AS, naik 25,79 persen dari sebelumnya. Di kelompok barang tembaga (HS 74) komoditi utamanya adalah tembaga halus untuk katoda dan bagian dari katoda senilai 90,16 juta dollar AS atau turun 19,34 persen dibandingkan September 2014.

Sementara nilai ekspor Jawa Timur selama Oktober 2014 mencapai 1,610 miliar dollar AS atau naik 5,17 persen dibanding ekspor September 2014 yang hanya 1,531 miliar dollar AS. Sementara itu secara kumulatif, nilai ekspor selama Januari – Oktober 2014 mencapai 15,820 miliar dollar AS atau naik 24,04 persen dibanding ekspor periode yang sama tahun 2013 cuma 12,754 miliar dollar AS.

Ekspor migas Jawa Timur Oktober 2014 mencapai 56,68 juta dollar AS atau turun 30,71 persen dibanding ekspor migas September 2014 yang mencapai 81,79 juta dollar AS Sedangkan selama Januari – Oktober 2014 ekspor migas mencapai 654,93 juta dollar AS atau naik 67,97 persen dibanding ekspor migas periode yang sama tahun 2013 hanya 389,92 juta dollar AS.

Ekspor non migas Jawa Timur pada Oktober 2014 mencapai 1,553 miliar dollar AS atau naik 7,20 persen dibanding ekspor non migas September 2014 cuma 1,449 miliar dollar AS. Sedangkan selama Januari – Oktober 2014 ekspor non migas mencapai 15,165 miliar dollar AS atau naik 22,66 persen dibanding ekspor non migas periode yang sama 2013 cuma 12,364 miliar dollar AS.

Negara tujuan ekspor produk Jawa Timur yang terbesar adalah Jepang, dengan nilai ekspor 285,43 juta dollar AS, diikuti Amerika Serikat dengan nilai 195,09 juta dollar AS dan berikutnya adalah Cina dengan nilai ekspor 32,31 juta. Dollar AS.

Sedangkan untuk negara ASEAN tujuan ekspor utama Jawa Timur adalah Malaysia dengan nilai ekspor mencapai 93,48 juta dollar AS, diikuti Thailand 59,96 juta dollar AS, dan Singapura senilai 53,41 juta dollar AS.

Sementara untuk negara Uni Eropa tujuan utama ekspor Jawa Timur adalah Belanda dengan nilai ekspor 33,14 juta dollar AS atau naik 20,14 persen dibanding bulan sebelumnya, sedangkan Jerman dan Inggris masing – masing senilai 25,25 juta dollar AS dan 22,39 juta dollar AS. (ro)