Akibat Hujan Kencang Disertai Angin, Banyak Pohon Tumbang

Surabaya, KabarGress.Com – Akibat hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Surabaya, Selasa sore, (9/12/2014). Sejumlah pohon di pusat kota Surabaya tumbang melintang di tengah jalan. Bahkan, beberapa isi reklame berhamburan yang disebabkan tidak kuatnya besi penyangga untuk menahan akibat kencangnya angin.

Sekretaris Satkorlak Penanggulangan Bencana Kota Surabaya, Sumarno mengatakan, dampak cuaca ekstrem  tersebut, mengakibatkan kemacetan di sejumlah titik wilayah pusat kota, antara lain di Jalan Basuki Rahmat, Pemuda, Pacar Keling, Genteng Kali dan Panglima Sudirman.

“Sementara ini belum ada laporan apakah ada korban atau tidak akibat hujan ini. Tapi dampaknya memang terjadi kemacetan di mana-mana. Kami menghimbau untuk pengguna jalan yang berada disekitar wilayah itu, saya harap berhati-hati,” tuturnya.

Sumarno menuturkan, untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya menurunkan sejumlah petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Bakesbang linmas, dan Dinas Perhubungan (Dishub), guna mengantisipasi terjadi hal tidak diduga.

“Kami langsung mengambil tindakan cepat, untuk beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Pemerintah Daerah) kami instruksikan agar segera turun tangan, untuk membersihkan pohon tumbang, dan ranting yang berserakan di jalan,” katanya.

Sumarno mengungkapkan, untuk mengantsipasi cuaca ekstrem di Surabaya, sebenarnya pihaknya jauh-jauh hari telah mengingatkan pada tim reklame untuk memberikan himbauan kepada pemilik reklame agar mengecek kondisi tiang reklame masing-masing. Dan menghimbau kepada Dinas Pertamanan melakukan rutin perantingan .

“Jauh-jauh hari musim hujan, kita sudah ingatkan kepada seluruh tim reklame untuk memantau reklame yang usianya sudah lama atau membahayakan,” tegas Kepala Bakesbanglinmas.

Sumarno menambahkan, cuaca ekstrem berlangsung sekitar Pk. 14.30 WIB. Ia memperkirakan kecepatan angin mencapai 45 Km / jam. “Kecepatan angin tadi sekitar 45 Km/jam, dan terjadi di pusat kota,” tandasnya. (tur)