Gus Ipul Ajak Masyarakat Cintai Wayang

Surabaya, KabarGress.com – Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf mengajak masyarakat, khususnya generasi muda untuk lebih mencintai dan bangga budaya wayang. Ini karena wayang adalah salah satu budaya asli Jatim yang menonjol dan dalam setiap pagelarannya senantiasa mengajarkan nilai-nilai luhuryang bermanfaat bagi kehidupan.

Ajakan Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim itu disampaikannya saat Pentas Wayang Orang Dalam Rangka Harlah ke-76 RSUD Dr. Soetomo dengan lakon: Wahyu Makutho Romo yang diselenggarakan di halaman utama RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Jumat (7/11) malam.

Gus Ipul mengatakan, wayang merupakan salah satu budaya asli Jatim yang menonjol diantara karya budaya lainnya. Sebab dalam setiap pagelarannya terkandung berbagai nilai-nilai luhur yang bermanfaat bagi kehidupan, yakni sebagai media penerangan, media dakwah, pendidikan, pemahaman filsafat, dan  hiburan bagi masyarakat.

Selain itu, dengan mencintai budaya wayang juga dapat melestarikan budaya asli bangsa ini kepada anak cucu. “Budaya wayang tidak tergantikan, ini harus kita pertahankan kepada generasi penerus, kisah dalam wayang menunjukkan bahwa nenek moyang bangsa ini punya tuntunan, tatanan, dan nilai-nilai lurur kehidupan yang mulia” katanya.

Karena itu, sudah seharusnya masyarakat lebih mencintai budaya wayang daripada budaya-budaya asing yang terus menyerbu bangsa ini. “Orang luar negeri saja begitu kagum dan bangga dengan budaya wayang, tapi justru masyarakat kita sendiri yang cenderung lebih kagum dengan budaya luar yang lebih modern” katanya.

“Salah satu contoh orang luar negeri yang bangga dengan budaya wayang adalah Konjen AS, Mr. Joaquin F. Monserrate yang hadir secara langsung disini karena ingin melihat lebih dekat budaya wayang. Kalau beliau saja cinta dengan wayang, maka seharusnya kita lebih cinta lagi dengan wayang” tambah Gus Ipul.

Senada dengan Gus Ipul, Konjen AS, Joaquin F. Monserrate mengatakan, wayang adalah budaya asli Indonesia yang luar biasa. Sebab berbagai pelajaran dan hikmah dapat dipetik dari  kisah-kisah pewayangan. “Saya hadir disini karena sangat kagum dengan wayang, jagalah dan cintailah budaya ini” pesannya.

Sementara itu, Direktur RSUD Dr. Soetomo, dr. Dodo Anondo, MPH mengatakan, RSUD Dr. Soetomo terus melakukan inovasi demi inovasi untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Memasuki usia ke-76, RSUD Dr. Soetomo telah meresmikan empat infrastruktur danfasilitas kesehatan yang siap digunakan. Yakni fasilitas pelayanan diagnostik terintegrasi, radiomedik instalasi rawat darurat, pembangunan gedung parkir A, gedung instalasi rawat jalan.

Dalam rangka memperingati Harlah ke-76, RSUD Dr. Soetomo telah menyelenggarakan berbagai acara dan lomba yang dimulai sejak 15 September 2014, salah satunya adalah pagelaran wayang. Selain itu, diselenggarakan lomba Pekan Raya Akreditasi yang dilaksanakan 15-19 September, lomba kebersihan (12-13 Oktober), senam poco-poco beregu (22 Oktober), karaoke (21-23 Oktober),  lomba MC (21-23 Oktober), dan mlaku bareng (jalan sehat) bareng Pakde Karwo pada Jumat (7/11) pagi hari.

Pada kesempatan itu, Gus Ipul menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba, untuk lomba Pekan Raya Akreditasi, juara pertama dimenangkan oleh drg. Florentina Joetandari. MMT dari unit PPM, juara kedua oleh Siti Farida. Dra, Apt. SpFRS dari unit IFRS, dan juara ketiga oleh Dr. April Poerwanto Basoeki, dr.SpAN dari unit IRD. Kemudian pemenang juara kebersihan dimenangkan oleh Sri Sunaryati, SST dari unit Poli Jantung, Nasirotul Qhoriyah S.Kep. Ns dari unit Ruang THT, dan Dr. Leonita, Sp.PK dari unit GPDT. Kemudian juara pertama senam poco-poco beregu dimenangkan oleh Winka dari unit IRJ, juara kedua oleh Nur aini dari unit Rekam Medik, dan juara ketiga oleh nana Ari dari unit Komite Medik.

Sedangkan juara pertama karaoke dimenangkan oleh Rena Wydo ariesta dari unit R.Kemuning, juara kedua oleh Ki Ajeng Winda, dr dari PPDS Mata, dan juara ketika oleh Abd. Jabar Al Hayyan, dr. dari unit PPDS Rehab. Kemudian juara pertama MC dimenangkan oleh Yudi Siswanto, dr dari unit PPDS Bedah Plastik, juara kedua oleh Brihastami Sawitri, dr dari unit SMF Spkiatri, dan juara ketiga dimenangkan oleh Ayu Ratnasari dari Bag. TU. (eri)