29/03/2024

Jadikan yang Terdepan

Ericsson Luncurkan Picocell Indoor Pertama dengan Kemampuan LTE 300 Mbps

• Picocell indoor pertama yang mampu menghantarkan kecepatan dalam standar LTE 300 Mbps dengan agregasi carrier, kapasitas dua kali lipat dalam perangkat berukuran tablet.

• Menawarkan keunggulan dalam fleksibilitas di pasar, beroperasi di 10 band. Mampu bekerja dalam multi standar konektivitas (LTE, WCDMA dan Wi-Fi) dan memiliki kapabilitas dalam moda campuran.

• Aktivasi band frekuensi menggunakan remote software, serta kemudahan untuk update jaringan untuk spektrum dan penataan frekuensi jaringan di masa depan.

• Jaringan dapat aktif dalam waktu 10 menit dengan inovasi instalasi plug and play yang memanfaatkan fitur self organizing (SON) dan saluran ethernet yang ada.

Surabaya, KabarGress.Com – Bangunan dan area kecil pada prinsipnya membutuhkan cakupan dan kapasitas broadband yang sama dengan bangunan dan area lebih besar. Namun, pada bangunan yang lebih kecil harus diupayakan untuk gelar jaringan dengan biaya yang lebih rendah, termasuk dalam hal biaya instalasi dan biaya operasional. Kini dengan ratusan ribu small cell dan perangkat Wi-Fi access point yang sudah dikapalkan ke operator terkemuka di seluruh dunia, Ericsson (NASDAQ: ERIC) meluncurkan RBS 6402, sebuah picocell indoor pertama yang mampu menghantarkan kecepatan LTE (Long Term Evolution) 300 Mbps dengan agregasi carrier, kapasitas dua kali lipat lebih besar, dan secara ekonomi menjadi landasan platform yang kompak untuk masa depan, serta dari segi ukuran, RBS 6402 hanya sebesar perangkat tablet.

Patrick Weibel dari Mobile Data Networks Swisscom mengatakan, “Upaya kami adalah memenuhi meningkatnya permintaan untuk akses mobile data di dalam bangunan yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan baru dan beragam peluang berbasis M2M (machine to machine), dan menjadi fokus kami menyediakan penawaran dengan biaya efektif untuk skala bangunan kecil. Dengan dukungan teknologi all in one, small cell RBS 6402 dari Ericsson membuat kami dapat mengurangi biaya operasional tanpa mengorbankan kinerja dan tetap menghadirkan layanan yang kompetitif.”

Di industri mobile saat ini telah terjadi pertumbuhan sepuluh kali lipat dari trafik data mobile di tahun 2019, peningkatan adopsi perusahaan membutuhkan model layanan jaringan, dan tumbuhnya pasar aplikasi M2M, perangkat ke perangkat dan kini merupakan peluang dan tantangan bagi operator seluler. Untuk memuaskan konsumen dan pelanggan bisnis, operator harus memperluas peluang ke industri-industri baru, operator seluler dapat memberikan cakupan aplikasi dalam ruangan dengan kinerja yang konsisten di dalam semua ukuran bangunan.

Daryl Schoolar, Kepala Analis di Ovum Wireless Infrastructure menyebutkan, “Area dalam ruangan, terutama yang melayani pengguna berupa perusahaan, telah mulai meningkat ketika hadirnya small cell. Ini merupakan area saat kami telah melihat tingkat tertinggi aktivitas untuk solusi small cell. Sayangnya, banyak dari mereka menggunakan network silo untuk operator seluler, sebab mereka tidak sepenuhnya terintegrasi atau terkoordinasi dengan seluruh jaringan.

Dengan menggunakan small cell sebagai jaringan yang hampir terpisah, maka operator seluler tidak dapat sepenuhnya memanfaatkan kinerja jaringan. Ericsson telah memahami situasi diatas dengan menghadirkan small cell terbaru yangh menawarkan fitur paritas dan terintegrasi erat dengan macro cell. Seperti ditampilkan lewat small cell RBS 6402 yang kuat berdiri sendiri, serta dibekali berbagai fitur gabungan. Sampai saat ini saya belum melihat small cell dengan kemampuan seperti ini.”

Sebagai picocell pertama yang mendukung kecepatan LTE hingga 300 Mbps dengan carrier aggregation,RBS 6402 memberikan dua kali kapasitas dan kecepatan. Bersifat fleksibel dan mendukung pengembangan di masa mendatang, RBS 6402 satu-satunya small cell yang menyediakan multi-carrier, bersamaan multi-standar (LTE, WCDMA, dan Wi-Fi), dan mampu bekerja dalam mode campuran small cell sel yang mendukung 10 band berbeda dengan dua standar 3GPP (LTE dan WCDMA) ditambah 802.11ac Wi-Fi beroperasi secara bersamaan untuk memberikan tingkat puncak yang lebih tinggi dan kapasitas.

Kesemuanya terintegrasi dengan LTE dan akses radio 3G lewat Wi-Fi menggunakan pola pertama di industi, yaitu Ericsson Real-Time Traffic Steering untuk secara dinamis dan mulus menggeser koneksi perangkat mobile antara jaringan, memberikan pengalaman pengguna yang terbaik dan mengoptimalkan sumber daya jaringan. Hal ini turut memanfaatkan LTE-Advanced dan mendukung VoLTE. Aktivasi band frekuensi lewat remote software dan fitur lainnya yang dapat mengurangi kebutuhan lapangan untuk kunjungan bersama dengan refarming atau memperoleh spektrum baru.

Instalasi Plug-and-play menggunakan ethernet yang ada untuk kekuatan dan konektivitascepat lewat remote commissioning, ini menyiratkan cell-cell sepenuhnya dapat terinstall dengan live network dalam waktu waktu 10 menit. Solusi ini juga didukung layanan cloud berbasis agregasi dan gateway fungsionalitas untuk mengurangi kebutuhan peralatan onsite dan belanja modal yang terkait. Secara keseluruhan memungkinkan manajemen konsisten pada lintas jaringan, baik indoor dan outdoor.

Ericsson mempunyai solusi komprehensif untuk small cell dan perangkat Wi-Fi – termasuk pada produk terbaru RBS 6402 – teknologi ini memastikan bahwa operator seluler dapat mengatasi cakupan broadband dan kapasitas persyaratan seluler saat ini dan di masa depan. RBS 6402 dioptimalkan untuk lingkungan indoor hingga ukuran 5.000 meter persegi (kira-kira 54.000 kaki persegi), dalam paket RBS 6402 sudah dibekali empat radio 250 milliwatt dalam dimensi 2,8 liter yang ramping dalam instalasi serta integrasi otomatis dalam hitungan menit.

Johan Wibergh, Head of Segment Networks Ericsson mengatakan: “Dengan Sistem Dot Radio, kami mendefinisi ulang arsitektur small cell untuk mengatasi berbagai bangunan yang belum terlayani, tapi kami juga mengetahui masih harus memecahkan penghalang harga-kinerja untuk tempat yang lebih kecil. Sekarang RBS 6402 hadir dengan biaya yang efektif melayani kebutuhan bangunan yang lebih kecil, dengan solusi ini kami perkirakan dapat menyumbang sekitar 10 juta coverge bangunan di seluruh dunia. Dengan Ericsson small cell dan portofolio perangkat Wi-Fi, operator seluler sekarang dapat menjawab
kebutuhan konsumen dan perusahaan pelanggan mereka dan punya kesempatan baru menggarap industri dalam lingkungan indoor dan outdoor.”

Dengan koordinasi small cell dengan jaringan makro, Ericsson memberikan konektivitas yang handal dan mobilitas melalui jaringan heterogen yang memaksimalkan manajemen lalu lintas umum di teknologi, frekuensi dan lokasi. Pendekatan holistik ini memungkinkan pemantauan terus menerus dari kinerja pengguna di seluruh teknologi radio, baik 2G, 3G, LTE atau Wi-Fi, dan antara indoor maupun outdoor dan mengkoordinasikan keputusan berdasarkan beban jaringan atau layanan prioritas. Dengan menghilangkan kebutuhan untuk mengirimkan lalu lintas ke jaringan inti ketika bergerak antara cell-cell, teknik seperti soft handover antara BTS mengurangi kelambatan akses dan koneksi drop. Radio Koordonasi antara cell macro dan small cell juga dapat mengurangi kebutuhan small cell yang dibutuhkan hingga 70 persen.

Ericsson mendukung semua produk small cell dengan desain jaringan, gelar operasi, dukungan dan layanan optimasi. Ericsson Global Services juga membawa serta kemampuan end-to-end yang diperlukan untuk memastikan operasi yang mulus antara penambahan small cell dengan aset jaringan yang ada. (ro)