24/04/2024

Jadikan yang Terdepan

Purwa Tjaraka Hadiri “PCMS Surabaya Children Choir goes to BALI INTERNATIONAL CHOIR Festival”

Purwacaraka
Ir. Purwa Tjaraka selaku Principal PCMS Indonesia saat menghadiri “PCMS Surabaya Children Choir goes to BALI INTERNATIONAL CHOIR Festival”

Surabaya, KabarGress.Com – Purwa Caraka Music Studio (PCMS) Indonesia akan mengirimkan tim dari Surabaya dan Sidoarjo untuk berlaga di Bali International Choir Festival 2014 pada 25-31 Agustus mendatang. Mereka siap unjuk kemampuan di ajang paduan suara (choir) tingkat internasional di Denpasar tersebut yang diikuti tim-tim peserta dari berbagai negara.

Kesiapan ini dilontarkan Purwa Tjaraka, musisi terkenal Indonesia dan Principal Purwa Caraka Music Studio Indonesia, di acara konser Pre Competition Choir PCMS Surabaya & Sidoarjo di Suara Surabaya Center pada Minggu (10/8/2014) malam.

Konser digelar sebelum event akbar tersebut untuk memantapkan penampilan. Menurut Purwa Tjaraka, konser tersebut bisa dikatakan sebagai ajang uji coba untuk melihat bagaimana penampilan dan kesiapan tim PCMS Cabang Surabaya dan Sidoarjo yang akan menjadi peserta dalam Bali International Choir Competition. “Penampilan mereka akan dinilai dan dievaluasi jika ada kekurangan atau ada yang perlu diperbaiki agar persiapan mereka sempurna menuju kompetisi tersebut,” jelasnya.

Pihaknya, lanjut Purwa, selalu mendukung kegiatan yang berorientasi pada musik khususnya untuk anak-anak karena 70% anak didik PCMS adalah anak-anak. Salah satu kegiatan tersebut adalah kompetisi paduan suara yaitu Bali International Choir Competition.

Sementara itu, pelatih PCMS Children Choir Surabaya, Athitya Monica, mengatakan pihaknya akan mengirimkan tim untuk berlaga dalam kategori anak-anak (Children Choir) di event tersebut. Tim ini beranggota 30 penyanyi anak usia 8-12 tahun.

Sedangkan pimpinan PCMS Cabang Sidoarjo, Suhada, mengatakan akan mengikutsertakan tim untuk unjuk kemampuan dalam kategori remaja (Teenage) dan lagu-lagu rakyat / daerah (Folklore). Mereka beranggota 33 penyanyi usia di atas 12 tahun.

Dalam konser di Surabaya, tim-tim tersebut membawakan lagu-lagu yang akan dibawakan pada kompetisi di Denpasar, juga beberapa lagu lainnya. Mereka bersemangat dan tampil optimal. Tampaknya mereka telah siap untuk mengikuti event akbar tersebut.

Athitya maupun Suhada optimis anak-anak didik mereka akan mampu bersaing dengan tim-tim dari negara-negara peserta lain, karena mereka sudah memberikan bekal secara optimal. Athitya mengatakan, anak-anak didiknya telah berlatih intensif selama empat bulan. Sedangkan tim PCMS Sidoarjo bahkan sudah berlatih lebih lama.

Dikatakan Purwa, pihaknya tidak menargetkan untuk menang dalam kompetisi tersebut mengingat persaingan ketat yang akan dihadapi. Ia percaya, anak-anak didik PCMS akan tampil sebaik mungkin. “Kita bersyukur dan bangga jika tim PCMS menjadi juara, karena ini juga membawa nama baik Indonesia. Menang itu adalah movitasi dan pencapaian untuk lebih maju. Tapi yang utama adalah pembelajaran bagi anak-anak didik,” tukasnya.

Ditambahkan, kompetisi tersebut maupun persiapannya memberikan pelajaran mental, kedisiplinan, kekompakan dan percaya diri kepada anak-anak untuk meraih prestasi. “Kami senang bisa membawa anak-anak untuk maju dan berpestasi. Ini bagian dari komitmen kami terhadap pendidikan musik untuk mereka,” tandasnya. (ro)