19/04/2024

Jadikan yang Terdepan

Gubernur Soekarwo Usulkan Pemberian Saham untuk Pemilik Tanah yang Tergusur

Pakde Karwo
Pakde Karwo

Surabaya, KabarGress.com – Untuk mendukung pergerakan perdagangan, investasi dan industry pariwisata Pemprov Jatim terus melakukan pembangunan akses jalan seperti halnya jalan tol. Pembangunan jalan tersebut tentunya tidak mudah terutama dalam pembebasan lahan milik warga yang dilalui akses jalan tersebut.

“Dalam pembebasan lahan saya mengusulkan kepada Jasa Marga agar warga pemilik lahan nanti sebagian dirupakan saham. Dengan begitu warga yang memiliki lahan produktif seperti pertanian masih tetap bisa menikmati hasilnya berupa deviden,” kata Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo saat diwawancarai salah satu Televisi Nasional di Gedung Negara Grahadi, Senin (11/8 /2014).

Menurut Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim ini menyampaikan, pemberian saham ini sebagai salah satu langkah untuk menekan persoalan dalam pembebasan lahan. Selain itu pemilik lahan akan diuntungkan karena menerima deviden ketika jalan tol tersebut beroperasi.

“Asas keadilan bagi masyarakat pemilik lahan yang dibebaskan harus diutamakan dengan cara memberi uang ganti untung. Sebagian uang dari ganti untung dapat dimasukkan ke dalam saham yang nanti diatur oleh Jasa Marga. Asas keadilan ini dapat menekan pro dan kontra dalam pembebasan lahan,” katanya.

Nantinya, jelas Pakde Karwo, pembangunan jalan tol mempunyai banyak manfaat dan efisiensi yakni meningkatkan hubungan perdagangan antar wilayah dan mempercepat akses yang menghubungkan tempat wisata. Dengan demikian akan memacu berkunjungannya wisatawan domestik maupun manca negara ke Indonesia.

“Selain asas keadilan, asas efisiensi waktu dan manfaat harus jalan bersama-sama saat pembangunan jalan tol ini selesai masyarakat diajak untuk ikut memiliki jalan tol,” ujarnya.

Dia berpesan, dalam pembangunan asas efektifitas dan keadilan harus berjalan bersamaan. Jangan kemudian asas efektifitas dikedepankan kemudian melupakan asas keadilan.

“Saya minta warga masyarakat yang lahan dan tanahnya dibutuhkan dalam pembangunan jalan tol agar bersedia dibebaskan. Pemerintah akan memberi ganti untung sesuai harga yang pantas. Dan saya berharap uang yang diperoleh tidak digunakan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif,” katanya.

Program jalan trans Jawa yang akan segera dibangun nantinya yakni ruas jalan tol yang menghubungkan Mantingan–Surabaya, Malang-Banyuwangi, Surabaya-Probolinggo. (Eri)