Pakar Supranatural Suhu Bingo Tanuwijaya Ajak Rakyat Berdoa untuk Indonesia yang Aman dan Damai

Surabaya, KabarGress.com – Pemilu Presiden (Pilpres) telah berhasil dilaksanakan 9 Juli kemarin, dengan baik, aman dan sukses. Hasil hitung cepat versi Quick  Qount 11 lembaga survei, 8 diantaranya kandidat Capres-cawapres nomor urut 2 Jokowi-Jk unggul dari pasangan Prabowo-Hatta.

Sebaliknya tiga lembaga survei lainnya, pasangan Capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo-Hatta justru unggul. Kedua kandidatpun di depan media mengumumkan sama-sama sebagai pemenang. Rakyatpun yang memberikan suaranya dalam Pilpres kemarin, dibuat bingung, konstelasi politikpun menghangat.

Pakar hong shoui/fengsui ternama di Surabaya, Suhu Bingo Tanuwijaya, dalam kesempatan diskusi dengan awak media ini berpesan kepada semua pihak supaya menahan diri dan bersabar menanti hasil rekapitulasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Sebaiknya kita tunggu bersama hasil rekapitulasi suara dari KPU. Biarkan KPU bekerja, kan 22 Juli besuk baru akan diumumkan secara terbuka,” kata Suhu Bingo Tanuwijaya, Rabu (16/7/2014).

Siapapun nantinya yang berhasil meraup suara terbanyak dan dinyatakan sebagai pemenang oleh KPU, Suhu Bingo Tanuwijaya mengimbau masyarakat untuk dapat menerimanya. “Hasil rekap KPU harus kita percaya, dan siapa nanti yang memperoleh suara paling banyak mereka berarti yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan 2014-2019,” imbuhnya.

Mereka yang memperoleh kepercayaan rakyat harus diterima serta didukung. Kenapa demikian supaya pasangan presiden dan wakil presiden segera dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik sesuai harapan rakyat. “Kita harus bersatu, mendukung pasangan presiden yang baru dengan tulus. Agar stabilitas keamanan Indonesia terjamin,” ujarnya.

Sebab, dengan mantabnya stabilitas keamanan negara yang terjaga, pasangan presiden terpilih dapat mengeksekusi program-programnya, seperti yang dijanjikan dalam kampanye pilpres.

Menurut Suhu Bingo, negara kondusif bakal melahirkan sistem pemerintahan yang kuat. Pemerintahan kuat gilirannya melahirkan kepercayaan dunia usaha. Karena keamanan dalam negeri terjaga, negara aman pada akhirnya investasipun masuk.

Tetapi akan berbeda bila semua pihak tidak menghormati pemerintahan yang baru dapat melahirkan instabilitas pada negeri ini. Hal ini jangan sampai terjadi. “Menurut saya semua pihak harus sadar, serta mendorong terwujudnya ketertiban umum. Mari bersama-sama kita dukung pemimpin kita menyelesaikan problem kebangsaan kita saat ini juga,” tuturnya.

Advis pakar supranatural patut didengar. Pasalnya bila masalah politik yang sejatinya sudah usai itu kalau masih ada pihak-pihak yang berusaha menghambat bisa berakibat buruk bangsa ini ke depan. Tahun 2014 adalah tahun kuda, dan tahun 2015 merupakan tahun kambing. Kedua sio tersebut memiliki karakter masing-masing.

Tipikal kuda bisa bersikap lunak serta penurut, sementara kambing cenderung sedikit nakal. Artinya, problem politik imbas pilpres harus diselesaikan sekarang, jangan sampai tertunda. Sebab jika masalah yang ada tak mampu dirampungkan saat ini berpotensi semakin mengkristal tahun 2015 depan. Oleh sebab itu, semua pihak hendaknya menyadari hal itu.

Ketika diminta pendapatnya, terkait dua pasangan capres cawapres, pakar supranatural menegaskan, “berdasar pengamatan batin yang saya lakukan kedua pasangan capres-cawapres sama-sama memiliki kemampuan untuk membawa Indonesia ke depan lebih baik. Pasangan Prabowo-Hatta dikenal sosok yang tegas, sedangkan Jokowi-JK sebagai figur pemimpn yang dekat dengan rakyat.

Tetapi, yang dibutuhkan Indonesia dalam 5 tahun ke depan adalah searang pemimpin yang tegas. Dan pemimpin yang tegas itu ada pada sosok Prabowo. Putra begawan ekonomi Sumitro Joyohadikusumo ibaratnya sekarang ini menggenggam senjata satu lub, saat dia dilantik menjadi presiden memiliki senjata dengan dua lub. Maksudnya, sikap tegas Prabowo yang telah teruji itu, akan dilakukan secara sama tidak pilih bulu.

Misalnya terkait penegakan hukum pasti bakal dilakukan secara tegas kepada siapapun yang terbukti melakukan korupsi tentu ditindak meski itu melibatkan orang-orang dekatnya. Di penghujung diskusi dengan awak media ini Suhu Bingo Tanuwijaya mengajak rakyat berdoa bersama agar proses rekapitulasi suara di KPU berjalan lancar jujur, tidak terjadi kecurangan, dan berdoa untuk Indonesia lebih baik. (Eri)