06/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Ini Lho , Profile DR. dr. H.Sukma Sahadewa , M.Kes

KabarGress.com – Dr.dr. H. Sukma Sahadewa ,M.Kes, SH,MH.S.Sos, M.Sos, CLA ,FISH, FISCM , salah satu wisudawan multitalent yang ikut wisuda ahli Madya Sarjana S – 1 dan Magester S – 2 di Bangsal Pancasila Universitas Wijaya Kusuma , Sabtu 15 Oktober 22 siang tadi.

Patut di sebut multitalen lantaran Doktor ilmu kedokteran yang juga dosen pengajar Fakultas Kedokteran ( FK) Universitas Wijaya Kusuma ini menyandang berderet gelar akademik . Meski beberapa gelar akademik S -1 dan S – 3 dari disiplin ilmu berbeda melekat dalam dirinya , dokter pemilik tiga klinik ini tetap saja belajar.

Apa yang menjadi pertimbangannya , ini penuturan H. Sukma Sahadewa : Belajar dan terus belajar guna memperkaya ke ilmuannya. Kuliah dan kuliah menjadi hidupnya, dan semua study sebagian besar di laksanakan di Universitas Wijaya Kusuma.

“Semuanya dari UWKS.Selain itu ada dua gelar dari universitas lain, yaitu magister kesehatan dari Universitas Airlangga dan program doktor dari Universitas Brawijaya. Jadi khusus di UWKS ini ada enam gelar yang kami raih. Kenapa kami senang atau menyukai kuliah UWKS ?,” tutur H. Sukma , seolah balik bertanya

Salah satunya adalah ,akreditasinya A. Selain itu Proses belajar- mengajarnya. Yang cukup menarik , baik implementasi dan kasus yang banyak .” Kita jumpai di dalam pelaksanaan belajar -mengajar. Yang kedua adalah dosennya yang baik,memberikan pendampingan pembelajaran maksimal, dan yang terakhir adalah suasana sarana prasarana di UWKS ini sangat mendukung,” ujarnya .

Lebih lanjut DR. Sukma mengungkapkan, sarana penunjang UWKS cukup komplit mulai tempat ,perpustakaan mulai dari tempat sarana untuk kuliah ini sangat- sangat mendukung sekali. ” Kalau motivasi secara umum kenapa saya suka belajar , bahwasannya otak kita itu harus diberi dan dilatih terus menerus ,” terang dia

Masih tutur Sukma bila berhenti belajar otak juga ikut berhenti . Otak kita akan juga mengikuti seperti itu.Jadi proses keilmuan itu harus cari tau sebanyak mungkin. Artinya semakin banyak belajar saya merasa semakin kecil keilmuan kita, bukan semakin banyak belajar semakin besar keilmuan kita, bukan!.

Tetapi terbalik semakin banyak belajar semakin banyak yang kita tidak ketahui.Ternyata ilmu A,ilmu B,ilmu C itu luas sekali dan kita tidak pernah akan mampu menaklukan itu. Nah makanya sering banyak belajar berarti ketidak mampuan saya terhadap ilmu masih minim, sehingga saya harus

Banyak belajar di beberapa Universitas dan di beberapa fakultas yang ada. Kemudian ilmu yang di dapat di implementasikan di masyarakat. Termasuk pada saat menjadi seorang dokter dalam berikan pelayanan kesehatan masyarakat ia mendirikan beberapa klinik .

” Saya medirikan beberapa klinik sebagai proses pelayanan kepada masyarakat .”jelas dokter Sukma . Demikian Ketika lulus sarjana hukum dan magister hukum dokter kita mendirikan Lawfirm (atau)kantor hukum yang berfungsi berguna untuk memberikan pelayanan masyarakat pada terkait masalah hukum.

Yang ketiga untuk melengkapi ke ilmuannya menempuh kuliah ilmu politik . Setelah lulus lalu mendirikan Lembaga Survei . Lembaga Survei ini di dirikan sebagai upaya melakukan uji publik dan uji kebijakan pelayanan masyarakat.

Sehingga korelasi dalam informasi kebijakan publik maupun lembaga survei betul – betul bisa di pertanggung jawabkan. Lembaga Survei RESI / Research Excellent, Survey Indonesia yang dirikan secara independent siap melaksanakan survei jelang pesta politik Pemilu serentak Pilpres dan Pileg April 2024. ” RESI siap laksanakan survei secara independent jelang uji publik pesta demokrasi 2024 ,” tegas Dokter Sukma ( Ery )