07/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Reuni Walikota Surabaya ke SMA Negeri 21, Semangati Adik Kelas yang tengah Vaksinasi

Surabaya, Kabargress.com – menjelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM), vaksinasi yang dilakukan secara masif di kota Surabaya mulai difokuskan untuk para pelajar. Salah satu sekolah yang menjadi lokasi dilaksanakannya vaksinasi adalah di SMA Negeri 21, dimana Walikota Surabaya Eri Cahyadi ternyata adalah alumni dari sekolah tersebut, Rabu (01/09/21)

Setibanya di depan gerbang sekolah, Walikota Surabaya, dengan andap ashor – nya segera mencium tangan para guru yang dia sebutkan pernah menjadi pengajarnya sewaktu dia masih sekolah di SMA Negeri 21 ini.

“Saya berharap adik-adik, kalau kedepannya ingin jadi orang yang sukses, selalu minta doanya guru. Karena guru itu adalah orang tua yang tidak bisa di gantikan oleh siapapun. Itu yang adik-adik harus pegang dan diyakinkan” ucap Eri kepada para pelajar dalam sambutannya.

“kenapa kok ada guru yang saya cium tangannya, ada pula yang tidak? Karena yang saya cium tangannya, adalah guru yang dulu di jaman saya pernah bertemu saya. Karena buat saya, guru tidak pernah ada bekasnya. Saya tidak akan pernah malu mencium tangan guru saya didepan siapapun” lanjutnya

Seusai sambutan, Walikota Surabaya ini segera melakukan peninjauan Vaksinasi. Dalam kesempatannya dia menjelaskan, vaksinasi hari ini dilakukan di beberapa lokasi, SMA Khodijah, SMA Negeri 16 yang belum tau dijadwalkan kapan, SMA Negeri 21 dan beberapa di sekolah SMP

“Memang kita fokus SD, SMP, SMA. Namun karena vaksinnya terbatas, jadi ya di bagi-bagi. SMA berapa, SMP berapa, SD berapa, saya gak hafal itunya ya, tapi kita akan bagi per-wilayah” terang cak Eri, sapaan akrabnya

Dia menjelaskan, Pemkot Surabaya memang fokus kepada para pelajar. Meskipun SKB 4 menteri sudah keluar, meski yang di syaratkan untuk yang sudah di vaksin adalah gurunya, namun banyak wali murid yang khawatir jika anaknya belum di vaksin.

“Insyaallah, dengan tatap muka yang di batasi, bisa lah kita menghilangkan stigma bahwa ‘di sekolah bisa tertular’. Yang penting, instruksi Mendagri dan SKB 4 menteri kita jalankan, fa insyaallah tatap muka pasti juga akan aman” terang Eri

Dia mengungkapkan, persentase jumlah pelajar yang sudah tervaksin masih sekitar 26%, atau sekitar 70 ribu pelajar, dari jumlah keseluruhan yaitu sekitar 270-280 ribu jiwa

“Mugo-mugo bisa 100% dalam bulan depan. Harapan saya di akhir bulan ini bisa 100%. Moga-moga vaksinnya bisa terus datang, sehingga ada rasa yakin bagi orang tua anak’e wes di vaksin, tatap muka sudah bisa di jalankan” pungkasnya. (ZAK)