Tulungagung , KabarGress.com – Stunting masih menjadi persoalan latin yang di alami sebagian anak – anak . Hal itu terjadi hampir di semua daerahnya. Termasuk di kabupaten Tulungagung.
Upaya pencegahan massifnya penyebaran Stunting yang di alami anak , Ketua PKK Kabupaten Tulungagung Sitik Maryoto Bhirowo mencanangkan Gerakan Nasional Pencegahan Stunting ( GNPS) di daerah Tulungagung, Senin (19/4/21).
” Stunting , masih menjadi masalah kita. Lewat GNPS mari kita minimalir anak – anak yang mengalami Stunting,” kata Siyuk Bhirowo Ketua PKK yang juga istri Bupati Maryoto Bhirowo .
Acara GNPS yang berlangsung di hotel Crown tersebut , Siyuk mengajak seluruh kader PKK baik di kecamatan maupun PKK tingkat desa melakukan GNPS secara serius guna mencegah suburnya Stunting.
” Saya menghimbau kader PKK bersama – sama mencegah terjadinya Stunting di desanya ,”imbuhnya.
Ketua PKK kabupaten yang dikenal ramah ini mengajak para kader PKK di desa untuk selalu merapatkan barisan dan bergandengan tangan mencegah terjadinya Stunting di desanya masing – masing.
” Untuk itu demi tercapainya program pencegahan Stunting , perlu kita tetap kompak ,” kata Siyuk mengingatkan.
Menurut Siyuk Stunting adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya. Kasus stunting masih menjadi masalah kesehatan bagi anak . Hal ini disebabkan oleh kekurangan gizi bersifat kronis.
GNPS bertekad mencegah serta mempersempit serta menyembuhkan merecovery anak yang mengalami Stunting di Kabupaten Tulungagung.
Sementara itu Bupati Tulungagung, Drs.Maryoto Bhirowo,MM dalam sambutanya menegaskan bahwa masalah Stunting anak juga di hadapi Kabupaten Tulungagung .
” Kesehatan maupun gizi undernutrisi atau stunting masih juga di alami sebagian anak di Tulungagung ,” katanya.
Termasuk persoalan wasting, defisiensi zat gizi serta mikro juga obesitas. Di akui Bhirowo persoalan ini bukan hanya terjadi di Kabupaten Tulungagung , tetapi masalah Stuntin menjadi masalah global.
” Masalah Stunting harus mampu di lakukan pencegahan. Sebab Stunting , di akibatkan kekurangan gizi anak dapat mempengaruhi aspek kesehatan anak, ujungnya berdampak pada pembangunan sumber daya manusia ( SDM ), “terang Bupati.
Untuk mencegah terjadinya Stunting Bupati mengajak ibu – ibu PKK dengan GNPSnya mengabdi dengan sungguh – sungguh untuk mengurangi angka Stunting dan kekurangan gizi anak.
” Saya menghimbau kepada seluruh organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, organisasi profesi agar siap bekerjasama di dalam menuju perubahan perilaku masayarakat, ” ajaknya .
Turut hadir Pencanangan GNPS oleh Bupati Tulungagung, adalah Ketua tim penggerak PKK, Sekeretaris Daerah ( sekda ), Drs. Sukaji,M.Si, DPRD Tulungagung, Camat Ngantru dan Lurah Kenayan melakukan penanda tanganan berama untuk melaksanakan penurunan stunting dan dihadiri pengurus PKK ibu darma wanita, kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda ( Adn )
More Stories
Smartfren Sukses Antisipasi Peningkatan Traffic Natal dan Tahun Baru 2023 di Jawa Timur
Warung Nasi Mbolang Murah Meriah
Rayakan 365 Hari Pascamerger, IOH dan twimbit Luncurkan Hasil Riset Empowering Indonesia 2023