07/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Penjualan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Alami Kenaikan 3.5%

Jakarta, KabarGRESS.com – Hari ini Direksi PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (“Perseroan”) atau “Sido Muncul” menyampaikan laporan kinerja Perseroan sampai dengan Semester 1 tahun 2020 pada acara Paparan Publik (Public Expose) dalam rangka Public Expose Live 2020 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia.

Ringkasan dari Paparan Publik tersebut sebagai berikut:

  1. Struktur Perseroan
    Dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor dalam Perseroan sebesar Rp. 1.500.000.000.000,- (satu triliun lima ratus miliar rupiah), sebanyak Rp. 1.215.000.000.000,- (satu triliun dua ratus lima belas miliar rupiah) atau 81 % dimiliki oleh pendiri dalam hal ini PT Hotel Candi Baru. Sebesar Rp. 273.436.090.000,- (dua ratus tujuh puluh tiga miliar empat ratus tiga puluh enam juta sembilan puluh ribu rupiah) atau 18,2 % dimiliki oleh publik dan pada saat ini sebanyak 0,8 % masih berada dalam Treasury Perseroan.

Perseroan memiliki anak perusahaan yang terkonsolidasi (kepemilikan 99,00 %):
a. PT Semarang Herbal Indo Plant yang bidang usahanya memproduksi ekstrak yang menjadi bahan utama produk Perseroan
b. PT Muncul Mekar yang merupakan distributor utama Perseroan
c. PT Berlico Mulia Farma yang bergerak dalam produksi obat-obatan farmasi.
d. Muncul Nigeria Ltd yang merupakan distributor utama Perseroan di Nigeria dan negara Afrika di sekitarnya

  1. Produk
    Produk Sido Muncul dibagi dalam 3 segmen yaitu :
    a. Herbal and Supplement diantaranya terdiri dari : Produk Tolak Angin, Jamu-jamuan dan Suplemen.
    b. Food and Beverages yang merupakan produk minuman dan confectionaries diantaranya : Permen, Kuku Bima Ener-G!, Kopi Jahe, Susu Jahe, Jahe Wangi, Kunyit Asam, Alangsari dan lain-lainnya.
    c. Pharmaceutical : Produk obat-obatan yang diproduksi oleh PT Berlico Mulia Farma. Perseroan akan terus berinovasi menciptakan produk-produk baru dan mengembangkan produk yang ada yang bermanfaat bagi masyarakat.
  2. Kinerja Perseroan

Sesuai dengan Laporan Keuangan Semester I tahun 2020 yang sudah disampaikan ke OJK dan BEI, Perseroan mencatatkan kondisi kinerja dan keuangan sebagai berikut :
a. Penjualan
Penjualan Perseroan selama 6 bulan di tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 3.5% menjadi Rp 1.46 triliun dari Rp 1.41 triliun pada periode yang sama tahun 2019. Kinerja penjualan per Segmen adalah sebagai berikut, Herbal and Supplement mengalami penurunan penjualan sebesar -2.1%. Sementara itu, segmen Food and Beverages mengalami pertumbuhan sebesar 16.3% dan segmen Pharmaceutical juga bertumbuh sebesar 6.0%.
b. Kondisi Keuangan
Perseroaan mengalami pertumbuhan pada laba operasi sebesar 6.9%, dengan peningkatan marjin operasi menjadi 34.8% dari sebelumnya 33.7% pada periode yang sama tahun lalu. Laba bersih Perseroaan tercatat mengalami kenaikan sebesar 10.6%, menjadi Rp 413.8 miliar dari sebelumnya Rp 374.1miliar dari tahun sebelumnya.
c. Rencana Capex
Belanja modal perusahaan selama 6 bulan di tahun 2020 adalah sebesar Rp 20.8 miliar, dengan total anggaran belanja modal sekitar Rp 135 miliar di tahun 2020.

  1. Corporate Social Responsibility (CSR)

Sebagai bentuk tanggung jawab Perseroan kepada masyarakat, Perseroan melakukan Operasi Katarak bekerjasama dengan Perdami di beberapa daerah dan sudah mencapai lebih dari 53 ribu mata yang sudah dioperasi di 27 provinsi dan di 242 Rumah Sakit sejak tahun 2011.

Perseroan juga melakukan operasi bibir sumbing bekerjasama dengan beberapa rumah sakit di beberapa daerah dan akan terus diperluas.

Selama masa Pandemi Covid 19, Perseroan juga menyalurkan bantuan sosial bagi yang terdampak, baik berupa pemberian produk Perseroan, alat kesehatan, bantuan tunai dan sembako.

Tambahan informasi :

Sebagaimana yang sudah diumumkan oleh Perseroan bahwa tanggal 27 Agustus, 2020 Perseroan melaksanakan RUPSLB yang agendanya diantaranya, meminta persetujuan dari Para Pemegang Saham untuk melakukan Aksi Korporasi “Stock Split”dengan rasio 1:2 sehingga jumlah saham akan menjadi 2 kali lipat dari sebelumnya. Aksi Korporasi ini dilakukan dengan harapan agar saham SIDO semakin diminati investor khususnya investor retail.

Perseroan akan terus meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik untuk memenuhi harapan investor dan stakeholder. Konsisten melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dengan mematuhi peraturan-peraturan terkait. Melaksanakan keterbukaan informasi sebagaimana diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia. (ro)