KH. NUR KHOLIS DORONG PEMERINTAH MEMBUKA PESANTREN DAN MASJID

Pasuruan , KabarGress.com – Pemerintah telah berupaya maksimal memotong langsung penyebaran virus Corona ” Covid 19″ dengan menerapkan SOP Protokol Kesehatan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB), melalui skema Physical Destancing, Sosial Distancing .

Menganjurkan masyarakat tetap tinggal di rumah /stay at home and work from home, termasuk untuk sementara waktu menjaga jarak di dalam sof shalat berjamaah, sekaligus menutup masjid transit .

Diskresi ini diambil sebagai upaya memotong penyebaran Covid 19 , dan mempersempit atau menekan jumlah masyarakat terpapar Covid 19 . Sebuah langkah yang harus di dukung semua pihak dimasyarakat. Sebab tujuannya mulia untuk merecovery lingkungan menuju New Indonesia.

PSBB pun di terapkan untuk yang ketiga kalinya. Sebab hasil PSBB satu dan dua masih belum mampu memotong penyebaran Corona , dan faktanya angka masyarakat yang terpapar berkencenderungan naik. Masjid transit pun tetap di tutup alias tidak melaksanakan shalat berjamaah.

Kebijakan menutup shalat berjamaah di masjid – masjid tersebut melahirkan keprihatinan kalangan ulama dan pesantren.

KH. Nur Kholis pengasuh ponpes Metal Muslim Alhidayah Pasuruan yang akrab di sapa Gus Nurkholis pun angkat bicara ,urun rembuk sekalian mendorong pemerintah untuk segera membuka Masjid melaksanakan kegiatan ibadah shalat berjamaah , shalat Jumat , dan membuka pesantren melaksanakan kegiatan belajar mengajar santri.

” Saya mendorong pemerintah supaya segera membuka Masjid untuk melaksanakan kegiatan ibadah shalat berjamaah ,shalat Jumat dan kegiatan ibadah lainnya ,” pintanya

Termasuk membuka kegiatan belajar mengajar di semua Pondok pesantren. ” Jangan berlama lama Ponpes dan masjid pasif laksanakan kegiatan keagamaan ,” lanjut Gus Nrukholis seraya menyerukan semua pengasuh masjid ,ponpes dan jamaah tetap mematuhi SOP Protokol Kesehatan ,pakai masker, cuci tangan, pakai hand sanitizer dan menjaga kebersihan bersama .

LIMA POINT

Pengasuh Ponpes Metal Pasuruan menyerukan 5 point’ harapannya yaitu ,( 1 ). Pemerintah segera membuka pesantren dengan tetap mematuhi protap , memakai masker, saling menjaga kebersihan menyiapkan handsanitaser , (2) . Pemerintah mengeluarkan berita positif ,memberikan treatment bahwa virus Corona bisa di lawan tentunya mengacu protap yang ada .

(3). Pemerintah mulai membuka sekolah yang di mulai dari zona hijau , kemudian zona kuning kecuali zona merah. (4). Memulai dibuka kembali usaha mikro menengah , agar ekonomi kerakyatan bergeliat kembali. (5). Jajaran aparat pemerintah dapat bekerja sama dengan tokoh agama , saling bersinergi dengan masyarakat untuk melawan penyebaran virus Corona ini. ( Ery)