SAMBANG RT KE RT EDI RACHMAT DI CURHATI SOAL MODAL DAN DROUP OUT SEKOLAH

• 

KabarGress.com, Surabaya – Caleg petahana DPRD kota Surabaya Dapil IV Nomor 1 Partai Hanura konsisten ingin senantiasa berada ditengah – tengah konstituen.

Makanya ditengah kesibukannya jalankan tugas sebagai Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya R. Edi Rachmat , SE , MM ,Wakil rakyat yang merakyat tetap saja agendakan bisa bertemu , berkumpul dengan konstituen nya.

Jumat malam kemarin sambang warga Pulo Wonokromo Tengah RT O9 , Sabtu malam Minggu nya sambangi warga RT 07 Bumiarjo . Seperti biasa politisi Partai Hanura Kota Surabaya yang di kenal akrab dengan masyarakat kalangan bawah ini hobbi turun ke masyarakat akar rumput selain ingin menjaga ke akraban hubungannya dengan konstituen juga menjaring aspirasi warga .

Menurutnya ,banyak yang ia peroleh dalam blusukannya ke RT ,RW . Seperti ketika sambang warga Pulo Wonokromo Tengah , Edi Rachmat yang akrab di sapa kang Edi ini di curhati , bahwa 70 KK ternyata sampai saat ini belum di pasangi pipa PDAM . Sebab pipa saluran PDAM belum disambungkan ke rumah 70 KK itu.

Warga Pulo Wonokromo harus rela untuk memenuhi kebutuhan air bersih PDAM beli ( ngangsu) sendiri ke Penjual air di jalan Pulo .terkait kondisi warga Pulo Wonokromo ini kang Edi mengkoordinasikan ke Pengelola PDAM .

Disamping di curhati warga Pulo, warga RT O7 Bumiarjo juga wadul kang Edi. Kata warga Bumiarjo yang sebagiannya berprofesi pedagang tak lagi bisa berdagang karena kesulitan modal. Dampaknya karena modal warga Bumiarjo Banyak yang nganggur .

” Bahkan terkait soal ini warga minta program Bu Walikota tentang pemberdayaan pengangguran di hidupkan kembali ,” terang dia

Sedangkan erat kaitannya dengan BPJS bagi warga yang tidak mampu membayar iuran BPJS karena tidak bekerja di sarankan mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu ( SKTM).

” Saya suruh minta yang baru yang tidak bayar karena emang sudah tidak punya penghasilan. Dan solusinya ngurus SKTM ,” advis Edi .

Yang paling prihatin saat sambang warga Bumiarjo kang Edi di beritahu ada anak dari keluarga tidak mampu tidak sekolah. Gara 2nya tidak mampu bayar uang IURAN untuk beli minum .

” Sekolah ini hemat saya sudah sangat keterlaluan. Saya akan tindak lanjuti khusus anak sekolah ini kenapa sampai berhenti sekolah ,” tegasnya ( hery)